Blog Rindang Yuliani

Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

[Puisi] Menjadi Dewasa

Posting Komentar
Seorang anak kecil berlari ke sebuah toko mainan Namun, di dalam ia terkejut Mobil-mobilan tidak lagi menggiurkan Bola warna-warni bukan lagi tujuannya datang Ia takjub mengapa persepsinya berubah Pa…

[Review Drama Korea] Secretary Kim

2 komentar
Aku baru saja menonton tiga episode drama Korea Secretary Kim. Sejauh ini penilaianku pada dramanya B aja. Aku belum menemukan titik yang membuatku tertarik sekali. Drama ini kutonton karena tertarik…

[Review Novel] Anak Bakumpai Terakhir

18 komentar
Hari ini, Sabtu 24 November 2018 kuhabiskan di rumah saja. Musim hujan membuat semangatku keluar rumah luntur bersama derasnya air dari langit yang…

Review Cerpen "Bertemu batu"

3 komentar
Kali ini aku akan me-review sebuah cerpen dari Gde Aryantha Soethama yang berjudul Bertemu Batu . Cerpen ini diterbitkan di Kompas pada tanggal 18 No…

Cara Memanfaatkan Media Sosial ala Rindang Yuliani

31 komentar
Zaman sekarang, media sosial berfungsi sebagai ruang publik. Ia bisa menjadi pasar, tempat orang-orang berjual beli. Ia juga bisa menjadi publice s…

Tiga Alasan Bergabung dengan Blogger Perempuan Network

Posting Komentar
Sebuah komunitas bagi seorang bloger adalah sekolah terbaik. Jika blog adalah rumah maya, maka komunitas bloger adalah sebuah sekolah maya di mana s…

Behind the Scene Nama Blog Rindang Yuliani

1 komentar
Aku mulai ngeblog sudah cukup lama. Kalau dihitung berdasarkan tahun pembuatan blog, tahun ini umur blogku sudah berusia 10 tahun. Yeay! Aku memang …

My Home Towns are …

Posting Komentar
Sebuah kota adalah rumah bagi banyak orang. Kota dapat menyimpan kenangan personal di setiap sudutnya. Di jalan-jalan lengang, di pusat kota yang ramai, di sudut taman kota, atau bahkan di sebuah wa…

Mengapa Menulis di Blog?

17 komentar
Sebagai bloger, aku sudah sering ditanya dengan pertanyaan seperti judul di atas. Jawabanku macam-macam, karena ya ternyata aku punya banyak alasan untuk menulis di blog. Sebenarnya, beberapa tahun …

[Fiksi] Kemenangan Pangeran Samudera

5 komentar
Galuh Kalingga duduk dengan gelisah di atas balai bambu di depan rumahnya. Sudah sejak pagi tadi, ia bolak-balik masuk ke dalam rumah hanya untuk m…