Pada sebuah hari Minggu, tepatnya tanggal 23 April 2017, aku dan suami memutuskan untuk berwisata ke sebuah tempat yang tidak terlalu jauh dari rumah. Kami berencana untuk ke Bukit Palawan atau Buk…
Hidup di desa di ujung kabupaten membuatku sedikit susah bersentuhan dengan internet. Beruntung, tempat aktivitasku sehari-hari ada di kota kabupaten yang berjarak 17 km dari rumah. Hal ini memungki…
Wushhh ! Bulan April berlalu dengan sangat cepat, tanpa sempat aku menyadarinya. Hingga tiba saatnya aku menulis diary rangkuman sebulan yang lalu, meski agak bingung karena sepertinya tak ada hal b…
Novel ini bercerita tentang seorang jilbab traveler bernama Rania. Gadis yang berprofesi sebagai penulis ini gemar menjelajah seperti idolanya Ibnu Battutah di zaman dahulu. Cerita papanya ketika i…
Kalteng "Quality" Expo 2015 Ini sebenarnya cerita 2 tahun yang lalu. Kelihatanlah ya dari judul, ada embel-embel tahun di belakang eventnya. Ya, 2 tahun yang lalu ketika aku ke Palan…
Pagat adalah nama sebuah desa di Kalimantan Selatan, tepatnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Desa tersebut terkenal dengan tempat wisata alamnya yang diberi nama Wisata Pagat. Karena letaknya di K…
Sebagai orang yang berdomisili di pelosok, fintech adalah istilah yang cukup asing di telingaku. Setidaknya di sekitarku tak ada yang ribut membicarakan perkembangan teknologi finansial, berbanding…
Baru-baru ini suamiku merasakan pengalaman baru bercukur rambut di King Barbershop. Biasanya dia bercukur di tukang cukur dekat rumah langganannya sejak masih sendiri. Kali ini katanya mau mencoba p…
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!