Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Side Effect of Covid-19 Epidemic

25 komentar

Dengan segala hormat kepada orang-orang yang terdampak buruk akibat pandemi Covid-19, tulisan ini kubuat hanya untuk menceritakan fakta yang sedang kualami. Bukan sebagai bentuk keluhan kecil atau sebaliknya bentuk suka cita atas wabah yang terjadi.

Penting untuk disclaimer seperti ini terlebih dahulu agar yang membaca tidak merasa aku berlebihan. Jika ada efek buruk akibat pandemi Covid-19 yang kuceritakan di bawah, itu bukan karena aku merasa permasalahanku paling besar. Aku tahu ada banyak orang yang lebih menderita daripada diriku akibat pandemi ini.

Jika ada dampak baik yang kurasakan, itu juga bukan karena aku berbahagia dengan wabah yang terjadi. Aku hanya bercerita. Aku bersimpati untuk orang-orang yang paling terkena dampak langsung dari pandemi ini, terutama pasien dan keluarga, tenaga kesehatan, serta pekerja informal di segala sektor. 



Tujuanku bercerita di sini adalah untuk berbagi kekuatan bahwa semua orang juga mengalami efek buruk meski tingkatannya berbeda-beda. Selain itu aku juga ingin membuka insight bahwa seperti kemalangan lainnya, wabah ini juga memiliki sisi positif yang harus dinikmati.

So, ini adalah beberapa efek tidak langsung yang kualami selama pandemi Covid-19.

Di Awal Masa Pandemi Aku Sempat Merasa Overthinking


Iya aku sempat merasa panik saat pandemi ini kusadari secara serius dapat mengubah keadaan dunia. Sebelum tidur aku terbayang-bayang kondisi dunia yang chaos jika ini terus terjadi secara terus menerus. Namun sekarang kecemasanku sudah berkurang karena aku membatasi berita buruk mengenai Covid-19. Selain itu aku juga berpikir pasti semua orang ingin melakukan yang terbaik jadi chaos akan sangat kecil kemungkinannya terjadi.

Work from Home


Iya, kantorku menerapkan sistem shift bagi karyawannya. Sehingga total jumlah karyawan satu kantor dibagi dua untuk masuk satu hari. Satu hari masuk, satu hari libur. Jadi satu minggu aku hanya bisa masuk 2-3 kali seminggu. Tidak terlalu menyennagkan sih sebenarnya karena kalau di kantor dengan full team suasananya seru.

Meski sisi menyenangkannya juga ada karena aku tak perlu bergegas lagi bangun pagi dan melakukan rutinitas pagi dengan tergesa-gesa. Jarak jauh selama 30 menit perjalanan juga jadi tidak kulalui setiap hari lagi. Iya jika ada yang kukeluhkan dari pekerjaanku sekarang adalah jarak rumah-kantor yang jauh. Sisanya sangat menyenangkan bagiku.

Lebih Hemat Sekaligus Lebih Boros

Ada beberapa pos keuangan yang menjadi lebih hemat selama pandemi ini terjadi yaitu uang bensin, uang makan di luar, dan juga uang travelling. Sayangnya lebih hemat di beberapa pos, tidak menjamin di pos lain tidak mengalami pemborosan.

Pos-pos yang cukup meningkat tajam selama pandemi adalah biaya internet dan biaya camilan. Wfh di rumah erat kaitannya dengan internetan dan ngemil apapun. Jadi ya wajar jika ini lebih boros. Jadi pos yang pengeluarannya berkurang kualihkan kepada pos yang menjadi lebih boros.

Kulit Wajah Menjadi Lebih Sehat

Hal ini mungkin karena kulit wajah jadi jarang bertemu sdengan sinar matahari dan juga jadi lebih sering bernapas karena jarang tertutup make up. Seneng deh. Selain itu, saat pagi biasanya aku skincare-annya kilat banget. Cuma sempat pakai pelembab dan sunscreen. Nah sekarang tiap wfh aku bisa lebih banyak mengaplikasikan rangkaian produk skincare karena waktunya lebih longgar.

Menjadi Lebih Produktif Sekaligus Jadi Lebih Sering Mager

Rumah adalah tempat yang tepat untuk produktif sekaligus mager. Iya, tempat ternyaman bagi hampir setiap orang kan adalah rumah. Tapi sekaligus juga hal ini membuat orang termasuk aku jadi lebih banyak magernya.

Satu-satunya hal yang sangat mengganggu produktivitasku di rumah adalah jaringan internet yang jelek. Gini deh rumah di desa. Kerjaan freelance aku di dunia digital membutuhkan internet yang stabil. Tapi sekarang ada solusinya meski agak ribet. Aku harus duduk ke belakang rumah biar dapat sinyal bagus.

Di sana ada sebuah kursi di bawah pohon yang lokasinya dapat menerima sinyal lebih banyak daripada di rumah. Tapi ya gitu aku harus berpakaian tertutup sekaligus merasa kepanasan karena meski di bawah pohon tapi kadang ada di beberapa jam tertentu yang cuacanya panas.

Bisa Menonton Drama Korea dan Membaca Novel Lebih Banyak

Meski aku tetap membatasi jumlahnya karena dua kegiatan ini aku kategorikan sebagai entertainment yang bisa menjadi candu dan menggangu produktivitasku. Jadi selama pandemi ini aku sudah menonton Captain Ri, yuhuuu. Jumlah novel yang kubaca juga jadi meningkat drastis, kebanyakan aku pinjam di perpustakaan online.

Nah jadi kira-kira itulah efek tidak langsung yang kualami selama pandemi Covid-19 ini. Namanya sudah kejadian ya kita harus menerimanya agar tidak merasa tertekan. Langkah-langkah postif sebagai cara untuk menghadapinya juga perlu kita lakukakan. Jadi mari kita nikmati semua hal ini sambil berusaha yang terbaik agar pandemi segera berlalu. []
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

25 komentar

  1. Sama nih kalo jaringan internet jelek. Tapi ya kudu sabar. Dan bensin jadi hemat sih bener. Tapi camilan wow bingiy meningkaynya ya kak

    BalasHapus
  2. WFH emang kadang bikin kita jadi orang yang produktif, misal nyobain kreasi masakan di dapur. Tapi bisa juga bikin mageran, aku sering banget nih. Semoga aja pandemi ini bisa cepat kelar, biar semua bisa normal lagi. Udah kangen banget sama rutinitas biasa :(

    BalasHapus
  3. Aku juga mengalami masalah serupa di awal kak, seiring waktu malah betah di rumah atau mager gitu hahaha, dampaknya ya berat badan meningkat

    BalasHapus
  4. Semoga tetap semangat work from home nya kak, mager boleh sesekali loncat-loncat ya biar otot juga gerak hee

    BalasHapus
  5. Segala sesuatunya di dunia ini memang pasti bagai 2 sisi mata koin. Ga melulu negatif, ga melulu positif. Semoga kita semua selalu diberi ketabahan.

    BalasHapus
  6. Kalau mau jujur, sebenernya kita semua terdampak oleh pandemi korona ini. Karena semua terdampak, mestinya kita bisa saling membantu ya biar pandemi ini segera berakhir.

    BalasHapus
  7. Aku berasa putih nih walaupun mandi jadi sekali sehari. Hehehe... Terus jadi bisa berkreasi di dapur.

    BalasHapus
  8. Semoga kondisi semakin membaik dan kita bisa kembali beraktivitas seperti sediakala

    BalasHapus
  9. tidak semua dipandang dari sudut negatif ya kak, pandemi ini juga bisa memberikan efek positif. Paling tidak banyak orang lebih memperhatikan kebersihan diri. Banyak juga yang lebih dekat dengan keluarga dan makin hangat hubungannya. Saya aja jadi fokus ama hobi sih. Positif thingking membuat imunitas meningkat

    BalasHapus
  10. Setuju mbak...kita harus berpikiran positif dan melakukan langkah-langkah positif ditengah pandemi ini. Memang serba tidak enak karena alur kehidupan berubah tapi inilah kenyataannya. Dengan ikhlas menghadapi dan menjalaninya Insyaallah hidup pun akan terasa berwarna. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita hidup normal kembali.

    BalasHapus
  11. Hampir sama nih, pos pengeluaran untuk internet dan cemilan makin banyak karena terlalu banyak nganggur di rumah. Harusnya bisa berhemat, tapi tahu sendirilah

    BalasHapus
  12. Selalu ada hikmah di setiap peristiwa yang terjadi di muka bumi ini, termasuk peristiwa wabah virus ini.

    BalasHapus
  13. Ya gimana ya, aku juga ngrasa gitu kak. Yang tadinya mau ngeluh karena ada pendemi, eh ternyata ada hikmah dibaliknya. Terutama di bulan Ramadhan ini, gara2 WFH insya Allah ibadahnya juga bisa lebih produktif ya

    BalasHapus
  14. Setidaknya ada dampak positif dari Pandemi Covid-19 ini ya. Banyaknya waktu di rumah membuat kita bisa merawat tubuh dan berinteraksi dengan anggota keluarga lebih akrab lagi

    BalasHapus
  15. Di rumah aja memang harus beneran pinter mengisi waktu deh
    Dan yang pasti selalu berpikir positif biar gak bosan dan stress
    Selalu ada hikmah di balik sebuah kejadian ya

    BalasHapus
  16. Yaa sebenarnya covid 19 ini dampaknya sistemik..
    Nggak hanya negatif, tapi juga ada positifnya...
    Tapi semoga pandemi ini segera berlalu

    BalasHapus
  17. Yang terakhir yaa, tetep bisa nonton korea hehe. Tapi ya gitu sih, banyak juga hal yang dapat dilakukan di rumah yang dulu jarang banget atau gak sempat dilakukan, thanks sharingnya ya mbak rindang :D

    BalasHapus
  18. Aku sejak awal nggak terlalu banyak mencari berita. Hanya pengetahuan dasar tentang covid aja yang aku pelajari selebihnya enggak karena menghindari panik dan overthingking.
    Semoga semua ini seger aberlalu dan kita semua sehat-sehat. aamiin

    BalasHapus
  19. Awal-awal WFH pun aku sempat stress, tapi alhamdulillah sekarang sudah mulai bisa menyesuaikan diri dengan keadaan. Nah, pengennya sih nonton drakor tapi Ramadan sudah tiba dan pengen bisa banyak beribadah

    BalasHapus
  20. Iya sih ada positif negatifnya. Syaa juga jadi agak bersihan, biasanya kan legam karena kepanasan di jalanan. Terus hemat bensin juga kyak kakak. Tapi sama aaja sih, soalnya saya abis serpis motor abis banyak. Huhuhu semoga pandemi ini kian berakhir ya. Semangat kak!

    BalasHapus
  21. Semua peristiwa pasti ada plus minus ya ya mbak termasuk pandemi ini. Plusnya ya itu tadi bisa lebih sering di rumah dan melakukan banyak hal yg dulu nggak bisa kita lakukan.

    BalasHapus
  22. Kok ya mewakili perasaan aku banget deh tulisan ini. Kecuali bagian nonton film Korea. Aku gak sempat karena memilih tidur kalau ada waktu luang sebab ngantuk begadang sama bayi. 😁

    BalasHapus
  23. Tiap kejadian menurutku pasti ada efek positif dan negatifnya, tapi yang terpenting bagiku adalah bagaimana kita bisa tetap berpikiran positif di kondisi sesulit apapun. Ini bukan berarti menyepelekan, tapi mencoba untuk tetap optimis

    BalasHapus
  24. Nah, yg beginian cukup jarang ditemukan. Bagaimana seseorang melihat sisi baik dari pandemi covid-19 dan memang kenyataanya memang demikian. Salut deh sama mbaknya, bisa membuka pikiran lebih baik sehingga banyak dibaca oleh warganet yg budiman. Tidak melulu bahas kerugian dan kerugian terus. Nice information dan bermanfat bngt

    BalasHapus
  25. Ada benarnya juga. Kulit saya sedikit lebih cerah karena lebih sering di rumah saja daripada di luar rumah...

    BalasHapus

Posting Komentar