Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Mengenal Sekilas Keuangan Syariah

1 komentar
Keuangan syariah, istilah ini sedikit asing bagiku. Meski ternyata aku telah menggunakan produk dan jasa di bidang keuangan syariah, tetap saja aku perlu googling untuk mempelajari ‘permukaan’ ilmu keuangan syariah. Mengapa kubilang hanya permukaan? Kalau kukatakan ‘seluk beluk’, mungkin butuh waktu yang lama untuk memahaminya. Wong kalau di Fakultas Ekonomi, pembahasan tentang keuangan syariah ini bisa satu mata kuliah tersendiri atau bahkan satu jurusan khusus.

credit


Secara singkat, keuangan syariah dapat diartikan sebagai sistem keuangan yang tata caranya mengikuti syariat Islam. Ada beberapa ciri dari keuangan syariah ini, yaitu:
  1. Aktivitas perolehan dana sesuai syariat, artinya dana didapatkan dengan cara-cara yang halal seperti mudharabah, murabahah, dan musyarokah.
  2. Aktivitas perolehan aktivitas sesuai syariat, artinya transaksi dan investasi dana memperhatikan prinsip uang sebagai alat tukar, bukan uang sebagai barang jual-beli misalnya pada sistem riba.
  3. Aktivitas penggunaan dana sesuai syariat, artinya barang yang ditukar dengan uang memiliki manfaat, bukan barang haram atau barang konsumtif serta digunakan untuk hal-hal yang dianjurkan seperti sedekah dan zakat.

Ada banyak penyedia keuangan syariah di Indonesia, kita sebagai masyarakat awam sekarang bisa lebih leluasa dalam memilihnya. Dibandingkan dengan penyedia keuangan konvensional, penyedia keuangan syariah tentunya memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penggunanya. Penyedia keuangan syariah tersebut contohnya berupa bank syariah, asuransi syariah, dan gadai syariah.

Aku sendiri merupakan nasabah di sebuah bank syariah dan pernah menggunakan layanan gadai syariah. Sejauh ini, aku belum pernah mengalami masalah sih dalam menggunakan produk dan jasa mereka. Semoga keuangan syariah di Indonesia semakin maju, karena menurut sumber yang kubaca, sistem keuangan syariah ini dapat membantu memperkuat ekonomi umat Islam. Sehingga, meskipun kontribusi masing-masing dari kita kecil tapi bisa memberdayakan umat dengan cara sesuai syariat.

Sumber :
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

1 komentar

  1. Wah, mencerahkan. Saya bener-bener buta dengan keuangan Syariah ini. Soalnya, bnyaknya info keuangan​ itu selalu yang konvensional. TFS...

    BalasHapus

Posting Komentar