Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Mari Mendoakan Orang Lain

3 komentar
Pernahkah terlintas di pikiranmu bahwa orang-orang di sekitar kita yang tidak kita pedulikan keberadaannya ternyata adalah penyumbang terbesar atas keberhasilan kita?

Bagaimana bisa? Mungkin itu yang terlintas dalam benak kita. Bisa saja. Bagi orang-orang yang putih hatinya, mendoakan orang lain di sekitar mereka adalah sebuah kebiasaan. Mereka tak henti mendoakan kita yang mungkin terpikir saja pun tidak bagaimana kehidupan mereka. Karena bagi mereka, kebaikan seseorang di sekitarnya juga kebaikan bagi dirinya.

norhatekah.wordpress.com
Selama ini, mungkin kita terlalu egois dengan hanya melakukan hal-hal -bahkan doa, yang berkaitan dengan pribadi kita saja. Kita terlupa bahwa di sekitar kita ada orang lain, yang mau tidak mau pasti terhubung dengan kita lewat jalan hidup yang mana saja.

Sekali lagi, ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang putih hatinya. Mau mencoba? Silakan. Tak ada salahnya kita mendoakan orang-orang di sekitar kita, agar mudah hidup mereka, agar lapang jalan mereka, agar bahagia menyertai mereka. Terlebih jika kau mampu mendoakan kebaikan bagi orang yang (menurutmu) telah menyakitimu, sungguh putihnya hati niscaya telah kau miliki.
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

3 komentar

  1. Artikel ini bisa terbit dan menginspirasi Pembacanya pun berkaitan dengan peran sekian banyak orang yang mungkin tidak disadari, hehehe :D

    BalasHapus
  2. Terkadang sebuah hal yg mudah untuk dilakukan keseringan tidak dilakukan.

    Seperti tulisan diatas. Mendoakan itu mudah tapi kok ya selalu luput untuk dilakuka .

    BalasHapus
  3. Hadiah do'a terkadang jauh lebih berharga. Karna kita tidak tahu dari lisan mana do'a itu dikabulkan.

    BalasHapus

Posting Komentar