Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Seandainya Aku Menjadi Pemilik Properti

20 komentar

Aku sudah pernah bilang sebelumnya kalau aku ingin punya bisnis properti. Bisnis properti pertama yang ingin aku miliki adalah kos-kosan. Itu paling memungkinkan kumiliki di daerah aku berdomisili. 


Ada beberapa hal yang ingin kulakukan seandainya aku menjadi pemilik properti, yaitu:


Seandainya Aku Menjadi Pemilik Properti


1. Memberi Nama

Ya, bahkan sebuah tempat kos-kosan harus punya nama agar lebih mudah dalam penyebutannya. Selain itu, nama untuk sebuah bisnis properti juga merupakan doa dari pemiliknya atau mengandung sebuah cerita tertentu. 


Nama kosku waktu kuliah dulu adalah Asrama 37, karena nomor bangunannya adalah 37. Untuk properti dengan jenis perumahan apalagi, nama adalah hal yang harus dipersiapkan dengan baik. Contohnya Arnavat Darpha Mahe Residence yang berlokasi di Deli Serdang, Sumatera Utara, menurutku merupakan salah satu perumahan dengan nama yang unik.


Arnavat Darpha Mahe sendiri bagiku tidak asing karena aku bekerja di bidang perikanan. Arnavat Darpha Mahe adalah semboyan polisi air yang berarti “Karena di Laut Kita Bangga.” Keren nggak tuh? Sepertinya si pemberi nama punya cerita tersendiri dengan polair, entah lokasinya atau ada sejarah pribadi. 


2. Memberikan Fasilitas Terbaik

Sebagai pemilik properti, memberikan fasilitas terbaik kepada penyewa atau pembeli adalah hal yang wajib. Karena kita menerima pembayaran dari mereka, sudah sepatutnyalah kita juga memberikan fasilitas terbaik.


Di kos-kosan aku akan menyediakan fasilitas yang bisa dinikmati bersama oleh para penghuni, misalnya sebuah ruang berkumpul yang nyaman sehingga para penghuni dapat mempergunakannya untuk berinteraksi dengan sesama penghuni lainnya. Contoh lain, Arnavat Darpha Mahe Residence menyediakan fasilitas unggulan berupa masjid yang bisa dipergunakan oleh seluruh penghuni perumahan. 


Fasilitas umum di luar area juga dapat menjadi keunggulan sebuah kawasan properti. Misalnya di sekitar Arnavat Darpha Mahe Residence terdapat beberapa fasilitas publik berupa Kualanamu International Airport, Amplas Toll, Terminal Amplas, SPBU Patumbak, Swalayan Amplas, SMPN 1 Patumbak, Bank Mandiri KCP Medan Delitua, Hospital Emergency Unit Sembiring, dan The Le Hu Garden.


3. Mengutamakan Keamanan dan Kenyamanan 

Sebagai pemilik properti aku akan mengutamakan keamanan dan kenyamanan penyewa agar mereka merasa puas dengan layanan yang sesuai dengan biaya yang mereka keluarkan. Memastikan bangunan berada di area yang aman serta memasang fasilitas yang menjamin keamanan seperti CCTV atau gembok di jalan masuk, bahkan mempekerjakan petugas keamanan jika perlu.


Menjaga kenyamanan salah satunya dengan cara menerapkan peraturan yang harus dipatuhi oleh semua penghuni. Bisa pula dengan memastikan kebersihan dan kerapian di seluruh area selalu terjaga.


4. Memiliki Catatan Keuangan yang Rapi

Catatan keuangan yang rapi menurutku adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis, bukan hanya di bidang properti. Ada banyak keuntungan yang bisa didapat dari hal ini. Aku bisa melihat arus kas keluar masuk, memperhitungkan untung rugi, serta dapat merencanakan pengembangan dari bisnis properti yang dimiliki.


5. Memiliki Program atau Hadiah Khusus untuk Penyewa

Pada event-event tertentu, aku akan mengadakan program atau memberikan hadiah khusus untuk beberapa atau semua penghuni. Misal, gratis biaya sewa satu bulan, makan bersama, tukar kado, atau kegiatan lain yang kuharap dapat meningkatkan rasa kebersamaan sesama penghuni sehingga kenyamanan tinggal bersama tetap terjaga.


Demikian hal-hal yang akan kulakukan jika aku menjadi pemilik properti. Semoga suatu saat bisa tercapai. Memiliki bisnis properti bagiku bukan hanya tentang keuntungan materi, tapi juga tentang menyediakan hunian atau tempat bagi orang yang membutuhkan dengan memaksimalkan pelayanan sesuai harga yang mereka bayar. 


Apakah kamu juga punya mimpi menjadi pemilik properti? Apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu menjadi pemilik properti? []

Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

20 komentar

  1. dulu aku juga pengen banget punya kos2an, tp semua berubah sejak negara api menyerang. malah gak pengen invest ke barang2 gak bergerak, pajak dan biaya pemeliharaannya gede

    BalasHapus
  2. Wah asyik juga kalau ada acara makan bersama atau tukar kado antar penghuni ya. Kalo kos²an sih mestinya sering ya makan bersama, kalo tukar kado tuh yg jarang

    BalasHapus
  3. Jafi pengen ngekost di kos-kosan ka rindang hehehe

    BalasHapus
  4. Tempat yang strategis juga bisa jadi pertimbangan dan pemandangan sekitar. Selain, yang sudah disebutin...

    BalasHapus
  5. Saya juga pengen nih punya bisnis properti bisa nih dijadiin tips buat saya nanti. Terima kasih ya tipsnya

    BalasHapus
  6. Aku juga pingin punya bisnis property mb.. Tapi blm ada modalnya hehe

    BalasHapus
  7. Iya, bisinis properti seperti kos-kosan memang bisnis yang menjanjikan, semoga cepat terkabul ya kak. tentunya perlu sekali memerhatikan tempat dan fasilitas yang baik.

    BalasHapus
  8. layaknya bisnis dan usaha yang lain bisnis perumahan juga perlu strategi dong ya dalam melancarkan pemasarannya dan memperhatikan kualitas bangunan juga pastinya

    BalasHapus
  9. Wah mantap tulisannya mbak
    Keren sekali cita citanya
    Semoga nanti bisa punya bisnis properti ya mbak

    BalasHapus
  10. Seandainya aku menjadi pemilik properti, maka aku akan memberlakukan beberapa peraturan ketat sebagai syarat untuk menyewa tempat yang aku tawarkan, misalnya pembatasan pengunjung lawan jenis bukan mahram yang hanya boleh berada di ruang tamu dan maksimal sampai jam 4 sore saja, hehe

    BalasHapus
  11. Wah cita-citaku banget nih punya hunian kos-kosan, kalau bisa untuk anak kuliahan, soalnya selain ingin membangun tempat istirahat yang nyaman untuk penghuni kos tapi juga ada fasilitas untuk membantu meningkatkan ilmu tambahan bagi para penghuni kos. Semoga ada nih tipe kos-kosan seperti ini di sekitar jabodetabek.

    BalasHapus
  12. Uwow beneran nih cita citanya untuk punya kos kosan terencana dengan baik.Aku suka nama kos kosanya.Semoga terwujud dalam waktu dekat.amin

    BalasHapus
  13. Aamiin
    Semoga diijabah y, Mbaa
    Seneng pastiny kalau bisa jadi pebisnis properti, salah satu sumber passive income huehehe

    BalasHapus
  14. Aamiin. Semoga someday bisa bikin real estate atau jadi pemilik properti lain ya Mbak. Semangat mewujudkan mimpi!

    BalasHapus
  15. Seneng banget kalau memiliki properti dan bisa mengatur segala menejemennya.
    Yang istimewa ketika bisa memberikan full service terbaik agar penyewa memiliki kenangan manis yang tak terlupakan bersama properti yang disewa.

    BalasHapus
  16. Wah no 5 menarik lho mbak.. jarang yg ada tuh tuan tumah sampai ngadain program2 buat anak kosnya hwkakaka..

    Keren mbak

    BalasHapus
  17. Saya juga pengen punya kos-kosan, punya 10-20 pintu kayaknya udah cukup aman untuk biaya bulanan, hehe. Cuma memang harus nabung dulu buat biaya pembangunannya

    BalasHapus
  18. Senang ya kalau bisa punya kos2an.akupun sempat kepikiran huhu.semoga suatu hari nanti cita2 kita tercapai
    memiliki catatan keuangan yang rapi kayaknya memang harus.Biar invest di kos2an bisa bermanfaat dengan baik kan uangnya.bukan habis begitu saja hehe dan buat pengembangan juga

    BalasHapus
  19. saya ada rumah yang kosong, fasilitas lengkap dan full perabot. kemarin itu mau dijadikan homestay, tp suami ga mau. sekarang mau dijadikan kost kostan aja. yang memang dikasi nama ya biar ada brandingnya.

    BalasHapus
  20. Kalo nyewa properti dapat hadiah sih aku bakalan nyewa ke tempat mbak rindang terus deh :D

    BalasHapus

Posting Komentar