Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

6 Destinasi Wisata di Aceh

21 komentar

Siapa yang ingin berwisata ke Aceh? Sepertinya semuanya akan mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ya, siapa yang tidak ingin berwisata ke provinsi paling barat Indonesia ini? Ada banyak destinasi menarik yang bisa dikunjungi. Selain itu, julukannya sebagai Serambi Mekah juga menimbulkan rasa ingin tahu sebagian besar orang bagaimana  suasana sebenarnya di Aceh. Kali ini kita akan mengulas enam destinasi utama yang tidak boleh dilewatkan jika sedang berwisata ke Aceh.


wisata aceh



1. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman adalah ikon Kota Aceh. Masjid ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam sehingga menjadi masjid Kesultanan Aceh pada zamannya. Masjid yang telah berdiri sejak ratusan tahun lalu ini adalah destinasi religi yang hampir selalu dikunjungi oleh wisatawan dari luar Aceh. Apalagi masjid ini pernah menjadi saksi bisu dalam bencana tsunami Aceh pada tahun 2004. Bangunannya yang tetap kokoh setelah diterjang gelombang tsunami dan gempa 7,5 skala Richter membuat masjid ini disebut-sebut sebagai bukti kebesaran Tuhan.


Terletak di tengah kota Aceh, masjid ini sangat mudah ditemukan. Apalagi lokasinya berdekatan dengan pasar tradisional Aceh yang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat setiap hari. Pengunjung yang datang ke sini biasanya akan menyempatkan waktu untuk shalat di sana, mempelajari sejarah masjid, menikmati keindahan arsitektur masjid, dan tentu saja berfoto mengabadikan keindahan masjid.


2. Museum Tsunami

Bencana alam besar yang pernah dirasakan Aceh pada tahun 2004 membawa duka yang mendalam bagi para warganya. Untuk memperingati dan menghormati korban yang meninggal dalam peristiwa tersebut maka didirikanlah Museum Tsunami di Jalan Sultan Iskandar Muda pada tahun 2009.


Di dalam museum ini terdapat banyak benda sisa-sisa bencana, foto para korban, dan cerita kesaksian korban selamat. Sebagai tempat untuk mengenang tragedi tersebut, museum ini juga dimaksudkan sebagai pusat pembelajaran tentang tsunami dengan adanya alat simulasi gempa bumi. Selain itu, tempat ini juga didesain sedemikian rupa agar dapat menjadi tempat perlindungan yang aman jika tsunami kembali menerjang. Museum ini buka setiap hari kecuali hari Jumat pada pukul 10.00-17.00.


3. Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Weh

Taman Laut Pulau Weh menawarkan keindahan bawah laut bagi para wisatawan yang hobi snorkeling atau menyelam. Keindahan bawah laut Pulau Weh ini bahkan sudah terkenal hingga ke mancanegara, hingga tak asing banyak turis asing yang datang ke sini untuk menyelam.


Pesona terumbu karangnya yang masih asri serta jenis ikan lautnya yang banyak sekali membuat Taman Laut Pulau Weh tidak boleh dilewatkan saat berwisata ke Aceh. Kegiatan water sport di permukaan laut juga lengkap bisa dilakukan di sini seperti berenang, berselancar, memancing, dan lain-lain. 


Fasilitas wisata di Pulau Weh sangat lengkap seperti penginapan, shelter, alat-alat olahraga air, warung, masjid, kios cinderamata, kamar mandi, dan toilet. Hal ini membuat wisatawan tak sungkan datang kemari meskipun jaraknya lumayan jauh dari Kota Aceh yaitu 32 km dengan menggunakan kapal cepat atau ferry.  


4. Tugu Nol Kilometer 

Tugu Nol Kilometer didirikan di titik awal perhitungan wilayah Indonesia bagian barat. Tugu ini terletak di Desa Iboih Ujung Ba’u, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Sabang. Tugu ini juga termasuk ke dalam kawasan Hutan Wisata Sabang. Tugu ini berdiri di sebuah bukit yang jika berdiri di atasnya akan langsung kelihatan laut biru membentang dan masih termasuk ke dalam kawasan TWA Pulau Weh.


Lokasi ini juga merupakan salah satu bagian Pulau Weh yang dinobatkan sebagai kawasan hutan lindung. Sehingga perjalanan menuju ke sana akan banyak menemui pepohonan dan beragam jenis binatang terutama monyet yang yang berkeliaran dengan bebas. Untuk mencapai Tugu Nol Kilometer ini, kita bisa mencapainya dengan naik kapal dari pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh selama 3 jam.


5. Taman Sari Gunongan

Taman sari Gunongan adalah taman sejarah di Aceh yang harus dikunjungi, karena sudah berdiri sejak abad ke-16. Gunongan sendiri adalah bangunan 3 tingkat yang terletak di tengah-tengah taman. Tingginya sekitar 9,5 meter dengan puncak bangunan berbentuk bunga yang sedang mekar. Konon, Taman Sari Gunongan ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda khusus untuk permaisurinya Putri Kamaliah yang berasal dari Negeri Pahang, Malaysia.


Di taman ini terdapat peterana (batu berukir) yang berfungsi sebagai tahta tempat penobatan sultan. Ada banyak peterana yang melukiskan berapa jumlah sultan yang sudah pernah dinobatkan di Aceh. Di taman ini juga terdapat pemakaman keluarga sultan Kerajaan Aceh yang bernama Kandang Raja. Taman Sari Gunongan ini terletak di pusat Kota Banda Aceh, tepatnya berada di Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.


6. Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dinobatkan menjadi salah satu paru-paru dunia. Tak heran, TNGL dinobatkan dalam skala global sebagai Cagar Biosfer pada tahun 1981 dan sebagai World Heritage pada tahun 2004. Kedua status tersebutkan diberikan oleh UNESCO. Selain masuk ke dalam Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, TNGL juga masuk ke dalam Provinsi Sumatera Utara.


TNGL adalah sebuah hutan lebat dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Saking luas dan beragamnya hutan TNGL, ada beberapa jenis hutan di sana seperti hutan bakau, hutan hujan dataran rendah, hutan lumut, dan hutan rawa. Jenis faunanya banyak yang termasuk ke dalam daftar hewan langka seperti orang utan Sumatera, harimau Sumatera, badak Sumatera, tapir, dan gajah Sumatera. 


Ekosistemnya dari dataran rendah, pantai, hingga pegunungan dengan tofografi beraneka ragam seperti sungai, danau, sumber air panas, lembah dan air terjun. Ada 4 lokasi utama wisata TNGL sering dijadikan sebagai tempat wisata. Di wilayah Provinsi NAD ada Kedah dan Lawe Gurah. Kedah adalah pintu masuk bagi para pendaki yang ingin mendaki Gunung Leuser (3.404 mdpl). Sedangkan diLawe Gurah terdapat wisata pemandian air panas dan habitat bunga rafflesia yang terkenal. 


Nah itulah tadi enam destinasi wisata utama di Aceh, jangan sampai kamu melewatkan destinasi-destinasi tersebut saat berlibur ke Aceh. Selamat liburan.[]


Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

21 komentar

  1. Saya sudah datang ke semua lokasi ini, Mbak, karena saya dari Aceh, hehehe. Terima kasih sudah menuliskan ini ya Mbak.

    BalasHapus
  2. Dari dulu kepengen banget ke Tugu Nol Kilometer. Lihat story temen udah traveling ke sana berharap bisa segera ke sana yah usai pandemi. Tapi semua wisata di Aceh juga kerennn, pokoknya pengen semua!

    BalasHapus
  3. Wah iya, banyak ya
    Destinasi wisata di Aceh yang bagus bagus
    Semoga someday bisa jalan jalan ke Aceh

    BalasHapus
  4. Sebagai pendaki Gunung Leuser salah satu impian kami untuk bisa menginjakkan kaki di puncaknya. Tapi setelah tahu waktu yang ditempuh perjalanan aja sekitar dua Minggu, wah tidak terbayangkan bagaimana nanti urusan logistiknya. Tapi harapan itu selalu ada sih. Semoga kedepannya trek gunung Leuser bisa sejajar dengan Kerinci

    BalasHapus
  5. Banyak juga tempat wisata di Aceh ya. Jadi pengen jalan-jalan ke Sumatera nih. Semangaaat pandemi segera mereda...

    BalasHapus
  6. Saya belum pernah menginjak tanah aceh pdhal lahir dan sempat tinggal di Medan, tetanggaan doang. Sejak tsunami, beberapa tempat di sana memang dibuat untuk mengenang tragedi itu ya, Mbak..

    BalasHapus
  7. MasyaAllah kak Rindang, baca ini jadi pengen ke Aceh lhoo. huhu kapan ya bisa jalan2 ke Serambi Mekkah, pengen juga cobain kuliner di sana

    BalasHapus
  8. Catet ah.. Moga suatu saat bisa berkunjung ke Aceh dan bisa ketempat-tempat yang disebutkan mbak tadi. Makasih infonya mbak..

    BalasHapus
  9. Kalau ke Aceh nggak afdol ya kayaknya kalau nggak ke tempat-tempat di atas soalnya memang ikonik banget dan mengandung banyak sejarah

    BalasHapus
  10. Wisata Aceh yang harus dikunjungi.
    Pas banget sama bab pelajaran anakku yang kemarin sedang belajar PLH mengenai bencana alam dan membahas salah satu Masjid di Aceh yang masih berdiri tegak ketika tsunami datang, Masjid Raya Baiturrahman.

    MashaAllah~

    BalasHapus
  11. ya Allah kapan aku bisa menginjakkan kaki ke sudut barat indonesia ini masya Allah. aku makin mupeng baca ulasan tempat2 ini.. aku biasanya denger gunung lauser ternayat ada museum tsunami juga ya

    BalasHapus
  12. Masya Allah pengen suatu hari bisa jalan jalan ke Aceh, aku dulu ada teman dari Aceh suka bawain asam apa ya lupa aku

    BalasHapus
  13. Sudah lama pengen jalan-jalan ke Aceh. Suami saya dan keluarganya lama tinggal di sana. Semoga nanti bisa ke sana sama anak-anak mengunjungi tempat wisata yang disebut Mbak Rindang ini.

    BalasHapus
  14. Makasih mba atas list rekomendasi tempat wisata di acehnya. Next time kalo ada kesempatan ke Aceh mau ke tugu nol kilometer dan museum tsunami

    BalasHapus
  15. dari dulu selalu penasaran dengan Taman Nasional Gunung Leuser. Cita cita buat ngunjungin selalu ada tapi belom pernah kesampaian. Semoga suatu saat nanti bisa sampai kesana

    BalasHapus
  16. Saya belum pernah nih menginjakkan kaki di pulau sumatra. Semoga nanti kalo ada kesempatan ke Aceh mau mengunjungi tempat wisata yang mbak sebut disini sih. Makasih mbak rekomendasinya

    BalasHapus
  17. Wahhhh semua destinasi ini wajib banget ya dikunjungi kalau nanti jalan-jalan ke aceh. Oke noted! Terima kasih ya mba referensi destinasi wisatanya.

    BalasHapus
  18. wishlist bisa ke Aceh, pengen ke Pulau Weh dan Sabang
    explore bawah lautnya cakep cakep

    BalasHapus
  19. belum pernah kek aceh tapi pengin banget bisa ke sana. sholat di mesjid baiturrahman, ke museum tsunami dan wisata kulinernya yang khas juga.

    BalasHapus

  20. Destinasi wisata Aceh ini emang gak boleh dilewatkan ya. Itu Taman Wisata Alam dan pantai lainnya tuh menggoda banget. Terumbu karangnya juga cakep-cakep

    BalasHapus
  21. MasyaAllah Aceh, penuh dengan kisah ya Mba. Semoga aku ada rejeki bisa main juga ke Aceh, pengen ke Masjidnya yang penuh sejarah.

    BalasHapus

Posting Komentar