Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Alasan-alasan Mengapa Aku Malas Berolahraga

7 komentar
Suatu pagi aku merasakan pegal di kaki. Rasa tidak nyamannya menyebar ke seluruh tubuh dan menimbulkan efek tidak enak badan. Aku pun mengingat-ingat apa yang kulakukan pada hari sebelumnya sehingga aku bisa merasakan hal ini. Ternyata satu hari sebelumnya itu aku bersama tim lapangan cukup jauh berjalan kaki.


Kami berputar-putar  di dalam hutan. Jika ditotal sepertinya ada sampai 5 kilometer. Permukaan tanah yang tidak rata membuat perjalanan juga semakin tidak mudah.

Aku langsung mengejek diriku sendiri. Inilah akibatnya jika tidak rutin berolahraga, tubuh menjadi kaget sehingga mengirimkan alarm mudah capek seperti itu.


Sejak hari itu aku berniat untuk berolahraga secara rutin. Tapi kok kenapa dipraktikkannya susah sekali ya?

Aku menganalisa mengapa berolahraga bagiku menjadi sesuatu yang tidak mudah. Aku tidak tahu bagaimana cara berolahraga yang cocok dengan situasi dan kondisiku sekarang. Well ya maksudku effort yang dibutuhkan untuk berolahraga bagiku cukup besar juga.

Kata orang sih, olahraga bisa dilakukan hanya dengan berlari-lari ringan setiap pagi. Pada kasusku, aku selalu terbangun di pagi hari dengan kesibukan yang selalu mengepung. Terutama pada hari kerja, agenda berangkat ke kantor menjadi aktivitas yang menyita seluruh pagiku.

Sore, aku sudah terlalu capek untuk berolahraga. Mungkin aku hanya bisa meluangkan waktu untuk berolahraga pada Sabtu dan Minggu pagi. Sebenarnya ini oke sih. Tapi olahraga di mana? Itu pertanyaan selanjutnya.

Aku tinggal di kampung yang kalau aku mempraktikkan lari pagi, pasti melewati rumah-rumah tetangga. Malu. Berolahraga bukan kegiatan yang umum di sini. Ada sih lapangan kota yang menyelenggarakan CFD setiap hari minggu. Tapi jarak perjalanan dari rumah ke sana setengah jam. Berasa kayak kerja gitu loh kalo mesti bangun pagi dan berangkat jauh-jauh.

Apalagi di CFD biasanya aku tidak bisa berolahraga efektif, banyak jalan kaki dan malah wisata kuliner.

Pertanyaan lainnya, sama siapa? Idealnya sama suami sih karena dia juga butuh olahraga. Tapi kami sama-sama sibuk dan malas berolahraga. Upps.

Memang akan selalu ada alasan untuk tidak berolahraga. Ini waktunya aku mematahkan alasan-alasan tersebut agar niat olahraga segera terealisasi.

Hasil diskusiku dengan suami menyimpulkan bahwa kami butuh klub olahraga agar sama-sama bersemangat. Pertanyaannya adakah klub olahraga yang cocok untukku di kota kecil ini?

Stereotif klub olahraga perempuan biasanya diisi oleh wanita-wanita bertubuh subur karena tujuan mereka yang utama adalah menurunkan berat badan. Apakah ada klub olahraga cewek di sini yang tujuannya adalah untuk sehat? Hmm.

Padahal aku cukup suka ikut olahraga bersama seperti senam aerobik, zumba, dan sebagainya. Bahkan jika ada yoga, aku juga pengen. Tapi mungkin akan terlihat aneh karena tubuhku di sini bukan terlihat yang harus olahraga gitu.

Semoga aku menemukan klub yang cocok nih. Sekalian bersosialisasi. Jadi sehatnya dapet, bertemannya juga oke.

Bantu aku Gaes mematahkan alasan-alasan mengapa aku malas olahraga, aku benar-benar harus memulainya dari sekarang agar bisa hidup lebih sehat.[]
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

7 komentar

  1. nyuci manual aja. angkat aer dari sumur tetangga, jemur di kampung sebelah. sehat, murah, viral.

    BalasHapus
  2. Mulai olahraga bisa di rumah, kok, Mbak. Semacam lakukan gerakan-gerakan gym sederhana, seperti plank, push-up, sit-up, dan sebagainya. Efeknya lumayan, Mbak. Diimbangi sama makan makanan sehat. Ada banyak panduan dari aplikasi kesehatan yang bisa diunduh di playstore, saran cari yang banyak digunakan.
    Kebetulan, saya juga tinggal di desa, yang tiap kali lari pagi atau sore sebelum latihan, pasti dilihatin dari keluar rumah sampai jarak yang tidak terlihat. But, ya, harus keluar supaya nggak gampang KO pas latihan atau pas kerja mobilitas tinggi.

    BalasHapus
  3. tuing.. aku tinggal di kota besar, sarana olahraga lengkap di sini. cuma yg bikin jarang olahraga karena alasan waktu yang nggak sempat, hehe..
    akhirnya cuma bisa lari ke CFD, tapi siap olahraga, nge-kuliner juga, haha

    BalasHapus
  4. Kayak iklan itu lo mba.

    Mulai aja dulu

    BalasHapus
  5. Mungkin bisa dicoba juga olahraga di rumah semacam Workout gitu, Mbak. Katanya sih cukup bagus untuk kesehatan.

    BalasHapus
  6. Saya juga malas olahraga. Pdahal udh beli sepatu dan download video workout. Ayooo lah kita berpegangab tangan saja sebagai ciwi2 penikmat hidup hahhahaha

    BalasHapus
  7. bener sih, kondisi sekitar berpengaruh buat minat olahraga. Tapi aku pernah belajar tuh dari guru eskul waktu sekolah dulu, minimal pemanasan ringan aja setiap pagi sebelum beraktifitas. Mulai gerakan statis dulu terus lanjut ke dinamis.

    BalasHapus

Posting Komentar