Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Lingkungan Hidup, Emang Gue Pikiran!

Posting Komentar
Tulisan ini merupakan suatu bentuk kekesalanku terhadap orang-orang yang tidak peduli dengan lingkungan, terutama bagi yang suka membuang sampah sembarangan. Aku bukan aktivis pecinta lingkungan. Tapi kebetulan aku belajar di jurusan yang erat berkaitan dengan makhluk hidup dan lingkungannya, biologi. Meski tanpa belajar apa pun, seharusnya semua orang juga tahu kalau membuang sampah sembarangan itu dilarang?

Bukankah di ada banyak tempelan tulisan di tempat umum yang menjelaskan hal itu. Jangan membuang sampah sembarangan, bagaimana pun bunyi tulisannya. Selain itu, otak mana coba yang tidak bisa menangkap bahwa membuang sampah itu merusak keindahan lingkungan? Ada yang setuju kalau membuang sampah itu baik dan tidak mengganggu pemandangan (bahkan penciuman) orang lain? Nggak ada kan?

http://penulis165.esq-news.com/

Pertanyaannya adalah mengapa kita masih membuang sampah sembarangan? Mengapa kita masih tidak peduli dengan lingkungan di bumi, yang notabene merupakan satu-satunya planet tempat hidup kita. Tanya mengapa?

Sampah, terutama jenis plastik, tidak akan mudah terurai oleh mikroorganisme tanah. Jenis sampah ini memerlukan waktu ratusan tahun untuk bisa disamaratakan senyawanya dengan tanah. Jadi, masihkah tega, kita mencemari tanah dengan plastik yang sulit sekali menyatu dengan bumi? Masihkah kita tega melepas sampah ke sungai, sedangkan plastik tidak bisa larut di dalam air?

Tidak perlu jauh-jauh mencari contoh, di lingkungan kampusku saja ada yang suka membuang kulit permen sembarangan. Hello, anak kampus gitu lho, masih belum ngerti kalau membuang sampah sembarangan itu artinya kurang beriman? Apa mereka pikir, bungkus permen yang kecil itu akan sekejap berubah menjadi tanah dan lenyap begitu saja dari visual manusia?

Ckck. Mungkin otak orang-orang jenis ini hanya akan dipakai nanti jika planet satu-satunya tempat hidup manusia ini akan dipenuhi dengan sampah plastik. Hidup di tumpukan plastik sampah, mungkin baru akan membuat otak mereka berpikir bahwa menjaga lingkungan itu penting. Kalau sekarang, mungkin ini yang terlintas di pikiran mereka. Lingkungan hidup, emang gue pikirin!
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar