Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Jangan Bekerja Keras

Posting Komentar
Aku terlahir dari keluarga yang slow down, kalau menurut istilahku sih keluarga yang tidak suka bekerja keras. Semampunya saja.

Dengan sifatku yang hampir ambisius dan terlalu bersemangat mengejar mimpi, aku menjadi “lain” sendiri di keluarga. Mama sering sekali menegurku, kuliah jangan capek-capek nanti sakit. Skripsi santai-santai saja, nanti stress. Padahal pada kenyataannya kuliah atau skripsi apa yang bisa santai-santai saja?

www.alifechangingjourney.com

Papa juga, sejak aku sekolah dulu, tak pernah memaksaku untuk menjadi yang terbaik di kelas atau pun di sekolah. Sudahlah, jangan terlalu keras belajarnya. Seadanya saja.

Ckck. Aku tidak menyalahkan mereka. Karena dengan begitu, aku tak pernah tertekan oleh tuntutan-tuntutan orang tua yang banyak dialami oleh teman-teman sebayaku. Hanya saja aku masih punya motivasi untuk bekerja keras dari dalam diri. Jadilah, aku seperti “anak manis pembangkang” di mata kedua orang tuaku.
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar