Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Resolusi Hari Raya

Posting Komentar

Selain persiapan secara fisik, Hari Raya juga perlu disambut dengan kesiapan mental. Persiapan lebaran secara mental bagiku adalah dengan membuat resolusi hari raya. Aku punya resolusi khusus hari raya, baik itu Lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha. Berikut adalah resolusi-resolusi hari raya ala aku:

1. Foto Bersama Keluarga

Sejak beberapa tahun ini aku selalu berusaha untuk berfoto bersama keluarga setiap lebaran, baik keluarga inti maupun keluarga besar. Momen hari raya yang langka sangat cocok untuk diabadikan. Foto dapat menjadi kenang-kenangan meski suatu saat nanti ada keluarga yang lebih dahulu berpulang.Foto ini tidak hanya menjadi kenang-kenangan, tetapi juga menjadi cara untuk merayakan momen spesial bersama keluarga.   


2. Lebih Banyak Berbagi


Aku berharap di lebaran tahun-tahun mendatang aku mempunya rezeki yang jauh lebih banyak daripada sekarang agar dapat berbagi dengan lebih banyak orang. Pada saat Idul Fitri misalnya, aku ingin mengirimkan hampers atau paket lebaran ke lebih banyak orang terutama orang-orang yang kurang beruntung. Mereka biasanya sangat senang menerima hadiah semacam ini.Setidaknya satu kali dalam setahun aku bisa berbagi kebahagiaan dengan mereka. 


Saat Idul Adha, aku ingin berkurban agar bisa berbagi daging kurban ke lebih banyak orang di sekitarku. Untuk mewujudkan hal-hal tersebut aku harus mengalokasikan rezeki yang kudapat agar terkumpul sejumlah yang dibutuhkan.


3. Umrah dan Naik Haji


Suatu saat nanti aku ingin pergi umrah pada saat bulan Ramadan hingga berlebaran di tanah suci. Tentu suasana beribadah di sana lebih khusyuk dan berbeda dengan yang biasa kurasakan di sini. Selain itu, tentu saja aku ingin pergi berhaji sehingga dapat merasakan suasana Idul Adha di tanah haram. Aku juga harus menabung sebanyak mungkin untuk mewujudkan resolusiku yang ini.


Demikian tiga resolusiku saat Hari Raya. Semoga dapat terwujud ketiganya. Amin.


Selain resolusi bersifat teknis seperti tersebut di atas, beberapa resolusi secara mental juga kusiapkan untuk menyambut Idul Fitri 1445 H.


1. Melanjutkan kebaikan Ramadan: Memperbanyak ibadah dan amal kebajikan yang telah dilakukan selama Ramadan, seperti shalat sunnah, sedekah, dan membaca Al-Qur'an.

2. Memperbaiki hubungan sosial: Mempererat silaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman, serta memperbaiki hubungan yang kurang harmonis.

3. Mengendalikan diri: Berusaha untuk lebih sabar, mengendalikan emosi, dan menjaga perilaku agar selalu baik.

4. Meningkatkan produktivitas: Menetapkan tujuan baru dan berusaha untuk lebih produktif dalam berbagai aspek kehidupan, seperti karier, pendidikan, atau bisnis.

5. Menjaga kesehatan: Melakukan pola hidup sehat, seperti makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup. Jika memungkinkan, aku juga ingin lebih sering puasa sunah.


Semoga ya kita semua dapat meraih apapun resolusi yang kita citakan di Idul Fitri kali ini. Sejatinya, Idul Fitri adalah hari kemenangan atas segala hal yang dapat kita kendalikan yaitu:


Beberapa makna penting dari Idul Fitri antara lain:

1. Kemenangan atas Diri Sendiri: Idul Fitri merupakan momen kemenangan bagi umat Islam yang telah berhasil menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Ini menunjukkan kemampuan untuk mengendalikan diri dan menahan hawa nafsu.

2. Kemenangan atas Setan: Dalam tradisi Islam, Setan dibelenggu selama bulan Ramadan. Oleh karena itu, Idul Fitri juga dianggap sebagai kemenangan atas pengaruh buruk Setan.

3. Kemenangan atas Dosa: Ramadan adalah bulan pengampunan dan penutupan dosa. Idul Fitri menandai kesempatan untuk memulai lembaran baru dalam kehidupan, dengan dosa-dosa yang telah diampuni oleh Allah.

4. Kemenangan Sosial: Idul Fitri juga menjadi momen untuk mempererat hubungan sosial antara sesama Muslim, termasuk melalui kunjungan, saling memaafkan, dan berbagi kebahagiaan.

5. Kemenangan Spiritual: Selain aspek-aspek fisik dan sosial, Idul Fitri juga merupakan kemenangan spiritual, di mana umat Islam merayakan keberhasilan dalam meningkatkan hubungan mereka dengan Allah selama bulan Ramadan.

Semoga kita bisa kembali bertemu dengan Ramadan dan Hari Raya pada tahun-tahun mendatang. Amin []

Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar