Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

What’s Up?

17 komentar

Beberapa teman ada yang bertanya mengapa satu bulan terakhir aku tidak lagi aktif posting blog. Aku punya dua jenis jawaban, ngeles dan pengakuan. Jawaban versi banyak alasan adalah di dunia nyata aku sedang penyesuaian di lingkungan baru dan belum menemukan pola menulis blog sesuai ritme kerja yang sekarang. Jawaban versi pengakuan adalah manajemen waktuku belum oke.



In another hand, seperti janjiku pada diri sendiri, aku tidak akan memaksa diriku sendiri bahkan untuk melakukan hal yang aku suka jika aku merasa itu hanya akan membebaniku. 


Bagaimana kabarku? Secara mental, hidupku sehat. I love my job. My family so fine. Aku dikelilingi passion dan cinta. Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban?


Es A Ka I Te

Secara fisik, aku sedang tumbang. Kemarin tiba-tiba saja demam. Mungkin sejak jam 11 siang hingga jam 9 tadi malam. Panas sekali, bahkan sampai wajahku memerah kata orang-orang yang melihatku. Saat diukur, aku lupa berapa tepatnya suhu badanku, 37,9 maybe. Saat demam aku cenderung setengah sadar memang. Berada di antara kondisi tertidur dan terjaga, tipis sekali bedanya.


Aku tidak tahu persis penyebabku tumbang. Mungkin akumulasi kelelahan fisik yang tiba-tiba kujalani selama satu bulan terakhir. Aku tidak menyadari karena aku merasa senang. Biasanya aku tahu kapan harus jeda saat merasa lelah.


Boleh juga karena situasi di sekitar yang kembali kurang sehat. Beberapa orang yang kukenal juga sedang sakit. Biasanya bergantian dalam satu keluarga. Sambung menyambung. Aku kena mungkin karena imunitas sedang rendah.


Saat sakit dan dianjurkan istirahat seperti ini, sebenarnya aku lebih senang berada di rumah sakit yang proper. Seandainya suami sedang tidak sibuk-sibuknya aku lebih memilih opname. Tanpa menerima kunjungan tentunya. Aku tidak suka bertemu banyak orang saat sakit. Bukan menolak support. Tapi untuk introvert sepertiku, support via pesan saja sudah sangat membantu dan membuatku merasa lebih berarti. 


Di rumah aku tergoda untuk beraktivitas. Apalagi kondisiku sebenarnya tidak terlalu parah sejak demamnya sudah berhenti tadi malam. Bahkan sejujurnya aku tergoda untuk ngantor. Sekarang sisa lemas. Waktu dicek tadi malam, tekanan darahku rendah sekali sehingga dokter tidak berani memberi obat via injeksi.


Blog vs Instagram

Kembali tentang aktivitas ngeblogku yang sedang berada di titik terendah. Aku tidak sedang menyesalinya. Karena aku sadar bahwa setiap hal ada masanya. Kemarin-kemarin aku bisa aktif ngeblog karena waktu luangku banyak. Sekarang mungkin saatnya aku bersenang-senang di dunia nyata.


Meski introvert, aku adalah tipe orang yang suka sharing dan curhat. Jadi beberapa pemikiranku untuk sementara waktu akan lebih banyak kubagi via Instagram Story dengan pertimbangan waktu dan effort yang lebih sedikit. Meski tetap saja aku akan update blog terutama untuk hal-hal yang sangat personal dan sensitif.


Entah kenapa sejak dulu aku selalu berpikir kalau blog adalah media curhat teraman dan ternyaman, padahal ya bisa dibaca semua orang juga. Bisa dibilang kalau kamu membaca seluruh isi blogku, kamu akan mengetahui 80% pemikiranku. Aku merasa aman mungkin karena hanya akan ada orang-orang tertentu yang benar-benar tertarik membaca tulisanku. Hanya orang-orang ‘terpilih’ yang akan mampir di blogku.


Pemikiran yang aneh.


Beberapa pembahasan di blog sepertinya menarik untuk dibawa ke Instagram. Ah ya, poin plus lain dari Instagram adalah interaksi bisa lebih cepat. Di blog, aku mager balas komentar. Sebuah keanehan lainnya.


So yeah, segitu dulu update singkat kehidupanku. Terima kasih untuk yang selalu memberi support. Itu sangat berarti bagiku. Jangan lupa jaga kesehatan. []

Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

17 komentar

  1. Mba, pernah ada satu nasihat dari guruku kalau segala hal di dunia itu selalu hadir berpasangan. Up-down, rajin-malas, kencang-melambat, sakit-sehat, kuat-lemah. Jadi, sangatlah wajar ketika kita berada di satu titik lalu kemudian beralih ke titik lainnya yang memang berpasangan. Dan tetaplah semangat ya, Mba. Tetap menulis dan membaginya🙌🥰😘

    BalasHapus
  2. Semangat Mbak.. saya juga belum menemukan ritme yang pas untuk menulis rutin semenjak anak2 udah masuk sekolah hehe..

    BalasHapus
  3. Salah satu yg terpilih krna bisa mampir dsini 😁 semangat kka🤗

    BalasHapus
  4. Memang kalau terlalu excited suka lupa dengan kondisi badan. Makanya kita harus pandai membaca sinyal tubuh sendiri. Semoga lekas pulih ya mba 😍

    BalasHapus
  5. Syafakillah, mbaaa, dan aku setuju banget si kalo blog adalah tempat curhat teraman dan ternyaman. Aku malah menyebut blog sebagai tempat curhat berkedok konten, hahaha

    BalasHapus
  6. Sama mb.. Aku juga harus belajar manajemen waktu antara blog, sosmed, dan youtube..

    BalasHapus
  7. Iyaaahh mba klo.lagi mager ngeblog ya memang gosah dipaksa.
    Pokoknyaaaa segala sesuatu kudu dilakukan dgn enjooyy

    BalasHapus
  8. semoga segera diberikan kepulihan dan kesehatan yang optimal sehingga bisa mengerjakan banyak hal termasuk dengan aktifitas ngeblog. Semoga banyak ide yang bisa timbul dan segera direalisasikan dalam tulisan

    BalasHapus
  9. Semangat mbak!
    Yuk bisa yuk menulis lagi, di tunggu karya seni tulis lainnya yah!

    BalasHapus
  10. Semoga lekas membaik dan bisa beraktifitas seperti biasanya. Tetap semangat dan juga selalu jaga kesehatan yaaa

    BalasHapus
  11. Ahh aku senang bisa tau kabar terbaru mba rindang disini, ketimbang di wa tentu lebih panjang lebar di blog ya kan. Enjoy real life ya mbak, tapi jangan lupa kalo mbak adalah blogger tentu kami akan rindu kehadiran blog mbak rindang, sehat2 selalu ya

    BalasHapus
  12. Zaman sekarang banyak sekali platform menulis dan pastinya masing-masing platform memiliki kekuatan dan fansnya sendiri. Dengan rajin menuangkan buah pikiran, selain konsisten mengisi sosial media, juga membiasakan untuk senantiasa berpikir.

    BalasHapus
  13. Idem aku jg msh mengandalkan blog utk eksis #cieeeh :P
    Haha ngobrolin sakit aku kmrn dah nyusun rencana a b c, eeehh sama tiba2 tumbang akhirnya yawda yang direncanakan buyar lg.
    Tp gpp nanti akan ada wakyu mulai kembali, semangaaattt #ntms

    BalasHapus
  14. aku juga sama kak :") lebih banyak sharing di Instagram Story karena lebih praktis

    BalasHapus
  15. Semoga sudah kembali pulih ya Mba Rindang hihi. Memang kalau ngeblog juga ada masanya mualeees pol atau ya lagi masanya aja buat jeda, tp biasanya abiss itu enakan lagi pas nulis pertamaan lagi hihi. Nikmati sajol

    BalasHapus
  16. Saya juga malas jawab komentar Mbak. Padahal pengen banget.
    Kalau IG, ga tau sekarang malah ga ada feel sama sekali.
    Tapi memang untuk semangat menulis, bisa saja up & down sakkareppe dewe.

    BalasHapus
  17. Thanks for sharing

    visit our website

    ittelkom jakarta

    BalasHapus

Posting Komentar