Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Lagu-lagu Terbaru Favoritku

Posting Komentar
Yes, aku senang dengan tema #BPN30DayBlogChallenge hari ini. 'Hanya' menuliskan sepuluh lagu yang ada di playlist, aku bahkan bisa membuat list judul lagu favorit lebih dari itu. Hehe. Ini karena aku penikmat musik, meski hanya sebagai pendengar yang buta nada. Aku tidak bisa menyanyi dengan baik, tapi tetap pede mengikuti lirik lagu saat musik dimainkan.

Orang-orang di sekitarku mungkin sudah terbiasa mendengar suara cemprengku menguasai ruangan saat bekerja atau di rumah. Aku harus banyak berterima kasih kepada mereka. Bahkan mereka sudah hafal jenis musik dan lagu yang kumainkan. Seorang temanku akan berkata, "Ini lagu Rindang," ketika kami sama-sama mendengar sebuah lagu dengan nada tertentu diputar.




Entahlah, aku tidak bisa dengan baik mendeskripsikan jenis musik yang kusukai. Fokusku hanya pada nada yang tenang dan tidak ramai, bahkan beberapa temanku bilang aku penikmat lagu galau. Aku hanya akan membela diri ketika salah satu dari mereka memojokkanku. Mereka bilang, mendengar lagu galau malah akan menambah kesedihan. Sebaliknya, kilahku, dengan mendengar lagu galau maka aku merasa ada yang lebih sedih daripada yang aku. Itu melegakan.

Sudah sejak sekolah dulu aku begitu, menyukai lagu dan musik berirama sedih. Oke aku mengaku, mungkin juga termasuk banyak lagu-lagu galau. Dan seperti yang kita ketahui, setiap lagu ada zamannya. Tidak banyak lagu yang bertahan lama di puncak tangga. Ada musim tertentu untuk lagu tertentu. Itu hukum dunia. Jadi sekarang aku hanya akan memasukkan lagu-lagu terbaru yang lebih sering kuputar di playlist musikku. Here there are!

1. Juicy Luicy - Tanpa Tergesa
2. Devano Danendra - Menyimpan Rasa
3. Adera – Dengarkan Hatiku
4. Karina Salim – Sesuka Hati
5. Marsha Zulkarnain - Hati Terlatih
6. Azmi - Pernah
7. Fiersa Besari - April
8. Jaz - Kasmaran
9. Float - Sementara
10. Tulus - Seribu Tahun Lamanya

Sepuluh lagu di atas benar-benar pilihan karena masih ada banyak lagu baru lain yang kufavoritkan. Belum lagi lagu lama yang everlasting dan masih enak didengar. Apalagi zaman sekarang di Youtube, ada banyak pemusik yang meng-cover lagu-lagu lama dan kualitasnya bagus.

Aku sengaja menulis satu lagu untuk satu penanyi pada list di atas. Padahal sebenarnya ada beberapa lagu dari satu penyanyi yang kusuka. Misal lagu-lagu Adera dan Fiersa Besari, satu album mereka ada dalam playlist-ku.

Jika dicermati, hanya lagu-lagu pop Indonesia yang kumasukkan di atas. Padahal ada beberapa lagu baru dari mancanegara juga yang kufavoritkan. Tidak kumasukkan karena memang tidak lebih sering diputar jika dibandingkan dengan kesepuluh lagu di atas. Terlebih, aku tidak hafal judul dan penyanyi serta liriknya. Hanya notice dengan musiknya yang enak saja. Apalagi untuk lagu dari Korea yang biasanya kuputar satu album sebagai ost satu drama yang kusuka. Aku cuma ngeh dengan musiknya, penyanyi dan judulnya tak pernah bisa kuhafal.

Dari mana aku mendengar musik? Dulu saat sekolah, aku adalah pendengar setia radio. Aku sangat update dengan lagu-lagu terbaru yang sedang hits. Sayang, sekarang acara radio di tempat tinggalku enggak sekece dulu. Kalau sedang ke kota besar, biasanya aku masih suka mendengarkan lagu-lagu di radio.

Mendengarkan lagu secara offline adalah cara yang paling masuk akal dengan kondisiku yang sering susah sinyal. Aku menyimpan lagu-lagu favorit di gawai yang kumiliki. Kekurangan cara ini adalah aku bisa jadi puas dengan koleksi lagu yang itu-itu saja.

Beruntungnya, aku bekerja dengan limpahan wifi tanpa batas. Sehingga selama bekerja, aku ditemani oleh banyak pilihan musik yang kumau dari Youtube. Sejauh ini ya kesepuluh lagu di ataslah yang menjadi top ten playlist-ku di Youtube. Menariknya, kadang aku lebih suka lagi hasil cover daripada lagu dari penyanyi aslinya. Sekali lagi, Youtube memberikan banyak pilihan dalam menikmati musik.

Bagaimana dengan aplikasi musik yang sedang menjamur sekarang ini? Aku punya Joox, sih. Sayangnya lebih sering Youtube yang kuakses jika ingin mendengarkan lagu saat di area kerja. Sedangkan jika keluar dari tempat kerja, dengan sinyal internet yang terbatas mendengarkan lagu secara online bukanlah pilihan yang bagus. Jadi, Joox hanya sebagai cadangan jika aku ingin mengakses fitur lain dari ponsel saat mendengarkan lagu. Kondisi tersebut jarang terjadi karena aku lebih sering memutar lagu di Youtube via laptop.

Mendengarkan musik bisa meningkatkan mood bagiku jadi boleh dibilang aku tidak bisa hidup tanpa musik. Agak lebay kedengarannya, tapi kira-kira begitulah kiasan yang mendekati fakta. Bagaimana denganmu, Kawan? Apakah pecinta musik juga? Apa saja lagu yang ada di playlist-mu saat ini? []

#BPN30DayBlogChallenge #Day19
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar