Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Review Kuliner : Wong Solo Barabai

Posting Komentar
Siapa sih yang tidak kenal dengan rumah makan yang satu ini? Sepertinya di setiap kota, cabang Ayam Bakar Wong Solo pasti ada. Setidaknya di Kalimantan Selatan menurut pengamatanku. Rumah makan yang terkenal karena sambal ayam penyetnya ini memang membuka franchise di mana-mana. Di Barabai sendiri, ada satu rumah makan Wong Solo yang baru buka beberapa tahun terakhir.



Di kota kecil seperti Barabai, rumah makan besar yang bersih, rapi, dan punya interior menarik tidak banyak. Sehingga sejak pertama kali dibuka, Wong Solo ini menjadi favorit para penikmat kuliner yang membutuhkan tempat makan yang nyaman. Wong Solo terutama sangat ramai ketika bulan Ramadhan, karena menjadi tujuan favorit bagi komunitas, keluarga, dan grup alumni untuk mengadakan acara buka bersama. Selain itu, kalangan pebisnis dan pegawai kantoran biasanya senang menjamu kolega di warung makan yang terletak tepat di tepi jalan provinsi ini.


Interiornya sendiri, bisa dilihat pada gambar, didominasi oleh warna hijau cerah dengan kursi-kursi berwarna cokelat kayu. Ada dua ruang makan utama di Wong Solo Barabai ini, yaitu ruang makan dengan kursi di bagian bawah dan ruang makan lesehan di bagian atas. Keduanya sudah pernah kucoba dan sama-sama nyaman.


Soal makanan, jangan ditanya. Meski tidak semua menu di rumah makan ini kucoba, tapi menurutku makanan di sini enak. Menu favoritku adalah ayam bakar paha. Bagi yang suka pedas, sambalnya tentu sangat dirindu. Aku sih tidak, sambalnya paling kucolek separuh. Itu pun dicampur dengan kecap. Hehe.



Ada barang, ada harga. Itulah semboyan yang cocok untuk menggambarkan harga yang sepadan dengan kualitas rasa di rumah makan ini. Cukup bikin kantong bocor sih, kalau mentraktir rekan sekantor. 

Kekurangan rumah makan ini menurutku ada pada waktu penyajiannya yang agak lama. Kalau sedang tidak terlalu lapar sih oke saja. Apalagi datang bersama teman, bisa sambil ngobrol menunggu makanannya siap. Namun, jika sedang lapar dan datang sendiri, rumah makan ini bukan tempat pertama yang kurekomendasikan. 

Kamu, pernah makan di sini juga? Share kesannya ya. []

Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar