Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

How to I Spend My Long Holiday at Lebaran

1 komentar
Libur lebaran tahun ini sempurna sekali. Bagi yang bekerja kantoran, liburannya bisa sampai 10 hari. Amazing banget bagiku yang hanya terbiasa libur weekend dan tanggal merah. Apalagi bagi yang bekerja sebagai guru, libur Ramadhan saja sudah hampir sebulan penuh. Tambahan lagi, libur lebaran hingga tanggal 16 Juni, satu minggu lebih lama daripada pegawai kantoran.

Aku tidak mengagendakan pergi kemana-mana untuk mengisi libur panjang ini berhubung  masih dalam suasana lebaran. Karena biasanya acara keluarga penuh di sana-sini. Jadi, apa saja yang kulakukan selama libur panjang ini? Check this out.

Day 1 : Jumat, 23 Juni 2017
Alhamdulillah, akhirnya aku bisa merasakan libur di weekday saat Ramadhan. Lega banget rasanya setelah hari kamis sebelumnya menyelesaikan urusan ini itu termasuk harus ke bank untuk menukar uang baru, hadiah buat para sepupu kecil.

Minal Aidin wal Faidzin


Hari ini kerjaanku adalah bersih-bersih rumah setelah tidur pu(l)as setelah subuh. Haha. Papa dan adik juga sudah pulkam sehingga rumah rasanya ramai. Namun, kami belum bisa buka bareng di rumah hari ini karena aku dan suami harus menghadiri acara bukber dengan teman masing-masing. Aku bukber bersama teman sekelas saat SMA dan suami bersama konco sekampungnya di rumah makan yang berbeda.

Day 2 : Sabtu, 24 Juni 2017
Hari ini ada acara buka bersama keluarga besar mama di rumahku. Ya, sebagai penutup Ramadhan tahun ini, bukber diadakan di rumahku setelah sebelumnya diadakan di rumah kakek dan tante. Duh, ramai sekali. Jarang-jarang kesempatan seperti ini bisa datang. Jadi seharian ini aku sibuk membantu mama mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari ke pasar saat subuh, menjemput sepupu kecil, menata ruangan, hingga preparing takjil.

Day 3 : Minggu, 25 Juni 2017
Nena Comel
Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Alhamdulillah, bisa bertemu kembali bersama sanak saudara, yang dekat yang jauh beramai-ramai pulang ke kampung halaman. Seperti biasa setelah ke masjid kami ngumpul ke rumah kakek yang jaraknya hanya sekitar 1 km dari rumahku. Aku dan suami di sana hingga jam 11 siang, lalu bertolak ke rumah mertua untuk sungkem. Inilah enaknya punya suami masih satu kecamatan, ga perlu rempong mudik waktu lebaran. Hehe.

Di sana aku makan ketupat, mama mertua memang rajin masak ketupat tiap hari raya. Sepulang dari sana aku dan suami beristirahat hingga sore. Saat sore kembali lagi ke rumah kakek karena ada sepupu-sepupu mama dan keluarga besarnya yang silaturahmi di sana. Hingga petang menjelang, masih ada keluarga yang datang. Kali ini saudara nenek dan anak-anaknya yang datang dari Banjarmaisn, menginap di rumah kakek. Senangnya bisa bertemu mereka, apalagi ada si comel anaknya sepupu mama.

Day 4 : Senin, 26 Juni 2017
Hari ini agendaku adalah pergi ke arisan keluarga dari keluarga besar kakek di salah satu rumah keluarga yang berjarak hanya sekitar 15 menit dari rumah. Acara berlangsung dari pagi hingga makan siang. Alhamdulillah, pulang ke rumah perut sudah kenyang. Pulangnya kami mampir untuk bersilaturahmi ke rumah salah seorang teman suami.

Hari ini adikku mulai bertolak ke tempat perantauan kembali karena besok sudah harus mulai kembali bekerja. Sedih rasanya karena hanya bisa sebentar bertemu dengan satu-satunya saudara kandungku tersebut. Sore hingga malam, aku dan suami bertamu ke rumah sahabat suami yang punya anak kecil berumur sekitar 3 tahun. Duh, lucu sekali. Sementara suami asyik ngobrol dengan sahabatnya, aku bermain-main dengan si kecil Yaya dan mamanya.

Day 5 : Selasa, 27 Juni 2017
Hari ini aku mulai uring-uringan karena tidak ada agenda apapun. Mama dan papa pagi-pagi sudah berangkat ke Samarinda untuk menemui nenek yang tinggal di rumah uwa, kakak papa. Tambah sepi deh.

Aku ngerasa sayang, karena aku punya waktu sampai hari Minggu nanti untuk travelling ke tempat yang jauh. Ini liburan terpanjang yang pernah kumiliki setelah lulus kuliah. Namun, suami memiliki berbagai pertimbangan sehingga memutuskan kami diam di rumah saja selama liburan atau pergi ke tempat-tempat yang dapat dicapai sehari perjalanan. Sedangkan aku sudah kehabisan tempat tujuan wisata di dekat-dekat rumah. Oh, oh bingungnya aku.

Jadi seharian ini (setelah silaturahmi ke rumah mertua sebentar) aku hanya goler-goleran di rumah, sortir foto-foto, dan nongkrongin tv, ikut hobi suami. Alhamdulillah, sedang banyak film yang diputar selama libur lebaran. Beruntunglah sorenya hujan lebat sehingga membuatku merasa beruntung karena sedang tidak berada di luar.

Day 6 : Rabu, 28 Juni 2017
Hari ini pun sama, aku di rumah saja. Cuaca juga tidak bersahabat karena mendung dan hujan lebat. Aku stand by di depan tv setelah mandi, makan, dan beres-beres rumah. Hal yang sama sekali tidak bisa kulakukan saat tidak liburan. Sorenya, aku mengajak suami makan bakso di luar. Pulangnya mampir di rumah tante.

Day 7 : Kamis, 29 Juni 2017
Alhamdulillah, hari ini cerah dan aku memilih waktu yang tepat untuk berjalan-jalan. Hari ini aku berhasil ‘menyeret’ suami untuk berjalan-jalan ke Danau Pangggang, daerah rawa yang terkenal di Kalimantan Selatan. Puas rasanya mandi sinar matahari, foto-foto, dan menjelajah tempat baru. Malamnya kami tertidur cepat karena kecapekan.

Danau Panggang

Day 8 : Jumat, 30 Juni 2017
Pagi ini aku melayat ke rumah tetangga mertua yang orangtuanya meninggal dunia. Setelah itu ke orang selamatan di seberang rumah. Sisanya tidur-tiduran saja. Lagi-lagi sorenya hujan lebat.

Day 9 : Sabtu, 01 Juli 2017
Hari ini hari paling naas bagiku selama liburan. Ketika di perjalanan menuju ke resepsi pengantin seorang teman, motor kami mogok di tengah jalan sehingga kami harus memboyong motornya ke bengkel. Beruntung ada teman suami yang membantu dan meminjamkan motornya selama motor kami diperbaiki. Sampai di resepsi, acara sudah sepi karena keburu siang. Kami jadi tidak sempat bertemu pengantin karena sedang berganti gaun. Pulangnya kami kehujanan, lebat. Sampai basah semua. Mampir di rumah mertua untuk shalat zuhur lalu balik ke rumah untuk tiduran dan bersantai di rumah hingga malam. Hujan turun terus menerus hingga kami tertidur.

Day 10 : Minggu, 02 Juli 2017
The last day. Keluarga besar mamaku hari ini bikin acara masak-masak dan makan bersama. Spesialnya, kami makan siang ala piknik  di tempat wisata Manggasang. Yeah, penutup yang sempurna untuk libur panjang. Aku jadi puas berenang bersama suami dan para sepupu.

Piknik

Pelajaran yang bisa kuambil selama libur panjang kali ini adalah bahwa liburan tidak mesti ke tempat yang jauh. Bahkan bisa dihabiskan di rumah saja dengan cara tidur lagi setelah subuh, nonton tv sepuasnya, atau melakukan hobi indoor. Meskipun awalnya aku jengkel, tapi ternyata oke juga.

Inti dari liburan sebenarnya adalah melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan saat tidak liburan.
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

1 komentar

Posting Komentar