Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Tas Favorit dan Penghuninya

Posting Komentar
Aku punya sebuah tas favorit. Tidak perlu menggunakan polling sms untuk menentukannya. Hanya dengan rasa nyaman saat memakainya dan kemudian berlanjut pada kebiasaan menggunakan tas tersebut ke sebagian besar acara yang kudatangi, membuatku tak ragu untuk menasbihkan bahwa tas tersebut adalah tas favoritku.

Tas favoritku dan isinya

Percaya tidak percaya harga tas ini hanya 35k. Well, uang memang tak dapat membeli rasa nyaman. Kubeli tepat 3 tahun yang lalu di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Warnanya coklat netral sehingga dapat digunakan saat pakai baju warna apapun. Ukurannya sedang, tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar, yang jelas cukup mengakomodasi benda-benda pentingku saat bepergian. Apa sajakah benda-benda tersebut? Setidaknya ada 10 benda yang menjadi penghuni tetap tas favoritku ini, yaitu:

1. Kipas tangan

Seringkali di tempat acara, fasilitas pendingin ruangannya tidak memadai sehingga membuatku gerah. Di saat-saat seperti ini kipas tangan sangat dibutuhkan. Tidak perlu kipas tangan yang cantik, kipas tangan eks undangan pernikahan seperti milikku pun boleh juga. Yang penting dapat mengusir gerah dengan cara manual.

2. Pulpen

Alat tulis yang satu ini tidak boleh ketinggalan. Kali aja di tengah jalan ada yang mau minta tanda tangan :p. Aku sendiri biasanya menggunakannya ketika sedang kepepet ingin menulisakan sesuatu (no hp, alamat web, informasi penting, dll) di tengah jalan atau di tengah orang banyak, media tulisnya bisa jadi robekan kertas bekas atau bahkan telapak tangan =D

3. Flashdisk

Ada banyak moment ketika flashdisk sangat diperlukan. Aku biasa membawanya untuk berjaga-jaga dari kemungkinan ada data yang harus dicopy mendadak atau bisa jadi ada teman yang punya film terbaru, kita bisa dengan mudah menyimpannya dulu di flashdisk sebagai pengisi waktu senggang saat weekend.

4. Parfum

Di saat aktivitas harian tidak mengizinkan kita untuk mandi, persediaan parfum dalam tas itu wajib. Cukup satu dua olesan di pergelangan tangan, parfum (milikku) sudah cukup membuatku kembali percaya diri.

Barang-barang ""keramat"

5. Bedak

Perlu juga nih buat cantik-cantik di saat sibuk. Selain bedaknya, cermin yang terdapat di bagian penutupnya merupakan penolong utama saat aku merasa wajah sudah mulai kusam. 

6. Smartphone (dan charger)

Ini adalah senjata wajib para blogger. Nulis, edit, posting, dan share tulisan bisa dilakukan sambil menunggu dengan mudah menggunakan smartphone. Selain itu, smartphone juga sangat berguna sebagai alat komunikasi dan media sosial.

7. Dompet

Isi dompetku hanya terdiri dari beberapa kartu identitas dan uang secukupnya. 

8. Botol minum

Aku termasuk orang yang ketergantungan air putih. So every moment and every where, air putih dalam botol minum yang selalu kubawa merupakan penyelamat utama dari rasa dahagaku.

Nah itu dia barang-barang yang ada dalam tasku dan berperan penting dalam aktivitas keseharianku. Oya, satu hal yang selalu kulakukan pada barang-barang tersebut adalah membeli label namaku. Ada banyak kasus barang-barang pribadi tertukar atau bahkan hilang tercecer tanpa pernah kembali lagi. Tentu saja aku tak ingin hal tersebut terjadi pada barang-barang kesayanganku. Bagaimana dengan barang-barang dalam tasmu ladies?



Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar