Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Tip Menghemat Uang THR

9 komentar

Tunjangan Hari Raya atau THR adalah salah satu hal paling dinanti oleh para pekerja menjelang lebaran. Uang yang besarannya sekitar satu kali gaji ini merupakan ‘bonus’ dari pemberi kerja agar para pekerja bisa lebih leluasa secara finansial dalam melaksanakan hari Raya Idul Fitri.



Tujuan utama penggunaan THR adalah untuk kebutuhan hari raya misalnya mudik, baju lebaran, penganan lebaran, sedekah, dan lain-lain. Namun ada juga orang yang kebablasan menghabiskan uang THR untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Ini tentu sangat disayangkan karena berbeda dari tujuan awalnya diberikan serta malah jadi tidak bermanfaat.


Selain untuk kebutuhan hari raya, sebaiknya THR juga dialokasikan ke tujuan-tujuan keuangan lain yang penting dan memang tercantum dalam perencanaan keuangan kita. Sehingga dana THR tidak menguap begitu saja setelah lebaran.


Berikut adalah beberapa tip menghemat uang THR ala aku.

  1. Pasang mindset di dalam otak bahwa THR bukan untuk dihabiskan tapi untuk dialokasikan secara cermat agar bisa memenuhi kebutuhan, bukan keinginan
  2. Alokasikan THR selain untuk kebutuhan sekarang, tetapi juga untuk kebutuhan nanti dengan cara investasi
  3. Sisihkan sedikit untuk membayar utang jika ada. Hal ini akan membuat utang kita menjadi lebih ringan. Kalau utangnya sudah lunas, sebaliknya jangan ngutang lagi. Hidup jauh lebih ringan tanpa utang.
  4. Jika ingin THR tidak habis setelah hari raya maka alokasikan kebutuhan belanja lebaran dari gaji utama. Dicicil setiap bulan sehingga saat menjelang lebaran dananya terkumpul dan bisa digunakan belanja adalah untuk keperluan lebaran. Di sisi lain THR kita tetap akan utuh dan bisa dialokasikan ke keperluan lain yang juga penting.


Aku sendiri mengalokasikan THR-ku tahun ini untuk menambah dana darurat, investasi sebanyak 50 persen, serta memenuhi kebutuhan lebaran dan zakat. Untuk keperluan lebaran yang tidak terlalu banyak, aku juga sudah punya tabungan khusus dari uang yang kusisihkan setiap gajian. Sehingga adanya THR hanya sebagai pelengkap. Hal ini kulakukan karena saat aku awal bekerja dulu, aku belum dapat THR yang besarannya lumayan sehingga ya perlu nabung sendiri. 


Hal lain yang juga perlu diperhatikan menurutku adalah jangan mengumbar per-THR-an yang kita dapat di media sosial. Pikirkan orang lain yang pasti ada tidak tidak mendapatkan THR. Untuk menjaga perasaan mereka dan mencegah munculnya kecemburuan sosial.


Berikut adalah prioritas penggunaan THR.

  1. Utang. Apalagi jika utangnya sudah jatuh tempo dan belum dibayar.
  2. Kewajiban kepada tim support system. Terutama jika kita punya asisten atau karyawan yang selama ini membantu kita dalam kegiatan sehari-hari. Hitung-hitung juga membagikan THR pada mereka.
  3. Sedekah, zakat fitrah, dan zakat maal. Saatnya kita berbagi pada orang lain sehingga manfaat THR bukan hanya untuk kita tapi juga untuk semua.
  4. Kebutuhan tahunan yang penting dan mendesak. Misal pajak kendaraan bermotor yang belum ada alokasi dananya untuk membayar.
  5. Keperluan hari raya. Seperti transportasi, makanan, dan pakaian hari raya dengan besaran secukupnya. Maknai lebaran lebih pada sesuatu yang immateril daripada yang terlihat sehingga kita juga tidak fokus pada berlebih-lebihan.
  6. Dana darurat. Bila masih ada lebih, masukkan sebagian THR ke dana darurat yang kita punya. Apalagi bagi yang jumlah dana daruratnya masih kurang dari tiga bulan pengeluaran pribadi atau keluarga.
  7. Investasi masa depan. Investasi masa depan ini bisa berupa untuk modal usaha, passive income, atau dana pensiun. Masukkan ke dalam instrumen investasi agar lebih aman dari inflasi.
  8. Tabungan rencana pelunasan utang besar. Misal untuk melunasi utang KPR. Jumlah utang KPR biasanya lumayan besar. Kalau bisa dilunasi lebih cepat tentu lebih baik. Sediakan tabungan untuk alokasi ini dan masukkan sisa THR ke sana.
  9. Keinginan pribadi yang sudah direncanakan. Musal kita sudah lama ingin jalan-jalan atau kita ingin membeli suatu barang. Setelah 8 poin di atas sudah terlewati dan masih ada sisa, barulah THR bisa digunakan untuk poin keinginan ini.


Versi lain tip menghemat uang THR adalah dengan membedakan kewajiban, kebutuhan, dan keinginan. Semuanya diurut berdasarkan prioritas. Penuhi hal-hal yang diwajibkan terlebih dahulu seperti zakat dan membayar utang. 


Setelah itu baru memenuhi kebutuhan berupa hidangan lebaran, keperluan mudik, serta tabungan dan investasi. Terakhir, jika masih ada sisa dana THR-nya barulah digunakan untuk memenuhi keinginan seperti belanja baju lebaran, beli gadget baru, atau. beli oleh-oleh.


Demikian tips menggunakan uang THR ala aku. Semoga membantu. Jangan lupa, rayakan lebaran dengan penuh khidmat bersama keluarga. Jangan hanya fokus pada apa yang terlihat, tapi juga perbaiki hubungan-hubungan tak terlihat dengan silaturahmi dan saling memaafkan. Selamat Idul Fitri! []

Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

9 komentar

  1. Kudu belajar lagi nih alokasi THR. Biasanya THR cuma numpang lewat untuk beli keperluan rumah yang belum ada.

    BalasHapus
  2. Tipsnya sangat membantu, tapi masalahnya yang bikin sedih kalau ga dapat uang THR..😅

    BalasHapus
  3. Kalau aku, THR buat beli barang2 wishlist sih. Seperti hape baru atau kamera. Semacam self reward 😀

    BalasHapus
  4. Setuju sekali dengan prioritas penggunaan THRnya. Dan, bagi ibu ibu kudu dipisahkan nih antara THR pribadi dengan THR milik anak-anak, biar ga dibilang investasi bodong heheheh #ups

    BalasHapus
  5. kalau menurutku soal THR ini wajib banget dibikin anggarannya biar nggak habis gitu aja. aku pribadi uang THR kuusahakan dibagi buat bayar kewajiban, membeli keperluan lebaran dan jg investasi

    BalasHapus
  6. Kapan ya aku dapet THR? Pingin sesekali ngerasain dapet THR. Nasip freelancer gini deh wkwk

    BalasHapus
  7. Masyaallah keren kak finansial planningnya. Kalau saya gak ada THR karena wirausaha. 😆

    BalasHapus
  8. Bener banget, uang THR juga sebenarnya tidak melulu harus dihabiskan karena bisa dialokasikan ke sisi yang lainnya yg lebih bermanfaat

    BalasHapus
  9. duh aku banget nih.. harus lebih bisa hemat. promo travelling dimana-mana huhuhu

    BalasHapus

Posting Komentar