Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Tentang Keinginan-keinginan

Posting Komentar
Manusia selalu menginginkan banyak hal bahkan dalam satu waktu. Terpenuhi satu keinginan, keinginan yang lainnya akan muncul. Karena itu jugalah hidup manusia menarik. Sebab akibat kejadian biasanya karena berbagai keinginan ini. Bentrokan antar-keinginan pun kadang terjadi.

Keinginan setiap orang bisa sangat berbeda. Kita bahkan mungkin akan menganggap keinginan orang lain absurd dan mencap keinginan kita yang terbaik. Aku sendiri tipe orang yang memiliki banyak keinginan dan punya tekad kuat untuk mewujudkannya. Kalau mau hiperbola, aku ambisius.

Memiliki keinginan itu lumrah, yang tidak lumrah adalah memiliki keinginan tapi tidak berusaha mewujudkannya. Sebaliknya pula, juga tidak lumrah jika terlalu ambisius dan menghalalkan segala cara untuk menggapainya.


Keinginan adalah salah satu hal yang membuat manusia bisa bertahan hidup dengan baik meski dalam kondisi tidak optimal. Jika ditelusuri lebih jauh, keinginan juga dapat diterjemahkan menjadi impian, motivasi, cita-cita, atau bahkan tujuan. Kaki-kaki manusia bergerak demi keinginan-keinginan yang lahir dalam benaknya.

Ketika bentrok antar-keinginan terjadi dalam diri seseorang, maka orang tersebut harus memutuskan apa yang terbaik bagi dirinya. Tidak semua keinginan baik bagi kita, memilah mana yang lebih prioritas tentu penting. Seringkali yang terjadi adalah kontradiksi antara kebutuhan dan keinginan memburamkan mata seseorang dalam memilih. Pilih sesuai kata hati, kadang yang kita butuhkan juga tidak menyenangkan hati. Hidup hanya sekali, mewujudkan keinginan adalah salah satu cara terbaik mengisinya.

Dalam hidupku, aku punya banyak keinginan dan berusaha mewujudkannya satu persatu. Lalu apakah aku masih punya keinginan saat ini? Masih, mungkin hanya akan berhenti ketika aku mati. Setidaknya ada lima keinginan besar yang belum tercapai dalam hidupku, yaitu:
  1. Menerbitkan buku solo
  2. Kuliah S2 ke luar negeri dengan beasiswa
  3. Mengelola perpustakaan pribadi yang terbuka untuk umum
  4. Memiliki bisnis sendiri
  5. Travelling minimal 4 kali setahun

Lima keinginanku di atas nyaris seperti mimpi, tidak mungkin diwujudkan jika melihat kondisiku sekarang. But, who knows? Aku optimis dan tetap mencari celah meski sekarang sedang terjepit di antara rutinitas dan beberapa amanah. Keep fighting, Rindang! []

#BPN30DayBlogChallenge #Day24
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar