Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Nasi Padang

Posting Komentar
Aku tidak suka makan, tidak suka kulineran. Makan bagiku hanya sebagai kebutuhan agar tubuh tetap bisa beraktivitas dengan lancar. Adalah Nasi Padang, makanan khas provinsi Sumatera Barat ini sepertinya favorit sebagian besar orang. Terutama daging rendangnya. Konon rendang dinobatkan sebagai makanan terlezat di seluruh dunia.

Daging Rendang
(www.sebatasberita.com)

Tapi tidak bagiku, awalnya. Aku biasa saja saat menyantap makanan dengan beragam pilihan lauk ini. Malah cenderung kurang suka dan memilih menu masakan yang lain jika ada pilihan karena nasi padang cenderung pedas. Cabai hijaunya seringkali dicampur dalam nasi bersama lauk jika dibungkus. Seperti yang diketahui aku bukan pecinta makanan pedas.

Waktu kuliah dulu, kalau tidak rombongan dengan teman atau makan bareng dosen barulah aku menikmati nasi padang. Bukan karena harganya lebih mahal daripada menu masakan yang lain di kantong mahasiswa, tapi karena memang aku kurang suka.

Sekarang setelah bekerja, intensitas makan nasi padangku mulai meningkat. Teman-teman kantor senang sekali dengan menu ini. Lagi pula makanan tersebut dianggap mewah jika dibandingkan menu yang lain, menurut mereka. Karena terbiasa aku mulai suka dengan bumbu rendang, juga mulai menikmati potongan buah nangka dan daun pepayanya. Tapi dengan catatan tidak pakai sambal.

Untuk menetralisir rasa pedas dari bumbu rendang di lidahku, saat memakannya aku sering menuangkan kecap pada nasi. Menu lauk favoritku adalah ayam rendang. Ya, bukan daging, ikan, telur dadar, atau perkedel. Selama masih ada ayam rendang, aku memilih itu.


Bagaimana denganmu guys? Apakah kamu pecinta berat nasi padang? Atau merasa biasa-biasa saja saat makannya? Atau lama-lama jatuh cinta karena terbisa sepertiku? =D
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar