Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Itinerary 4 Hari 3 Malam Surabaya-Malang (I)

Posting Komentar
Pada awal tahun lalu, aku dan suami mengadakan perjalanan dalam rangka liburan. Nggak berdua saja sih, tapi ikut rombongan dengan teman-teman suami. Destinasi kami kali ini adalah Kota Surabaya dan Malang. 

Mengapa tulisan ini kuberi judul itinerary? Karena tulisan ini merupakan rangkuman perjalanan kami selama 4 hari 3 malam. Untuk detail pertempat wisata nanti akan kubuat post-nya sendiri-sendiri.

Hari Pertama, Sabtu 14 April 2018
Kami berangkat ke bandara dari rumah sejak jam 3 subuh. Sampai di bandara sekitar jam 7 pagi. Salat dan sarapan di perjalanan. Penerbangan kami sekitar jam 9 pagi jadi lumayan lama nunggu di bandara. 

Penerbangan ke Surabaya memakan waktu sekitar 45 menit sehingga ketika kami sampai di sana masih jam 9 pagi karena perbedaan zona waktu Indonesia bagian barat dan bagian tengah. Kami dijemput di Bandara Juanda oleh travel yang sudah disewa sebelumnya. 

Dari bandara kita langsung dibawa menuju Makam Mbah Bungkul untuk berziarah. Ketika aku masuk ke lokasi makam, aku teringat dengan Kelampaian di Kalimantan Selatan. Kompleks pemakaman Syekh Muhammad Al-Banjari itu mirip suasananya dengan Makam Mbah Bungkul. Setelah ziarah, waktu menunjukkan sekitar jam 12 siang. Kami lalu mengisi perut di salah satu warung yang berjejer di taman sekitar makam.


Dari Makam Mbah Bungkul kami dibawa menuju Makam Sunan Ampel. Kalau di Kalimantan Selatan Makam Sunan Ampel ini seperti Sekumpul, komplek makam KH. Abdul Zaini Ghani. Ada banyak orang berjualan cinderamata berbau religius di sini. Aku agak menyesal karena nggak beli baju lucu buat sepupuku yang masih bayi di sini. Kupikir nanti bakal ketemu juga, eh ternyata sepanjang perjalanan berikutnya aku nggak ketemu pasar begini lagi. 

Masjid Sunan Ampel besar sekali, kami salat dzuhur dan ashar di sini. Setelah salat, kita menuju makam dan berziarah. Kompleks makamnya luas dan terbuka, tidak di dalam ruangan seperti di Sekumpul jadi lebih lega. Dan subhanallah yang datang ke sana banyak sekali.

Dari sana kami langsung melanjutkan perjalanan ke Malang. Kami lewat jalan biasa kata si driver karena takut macet kalau lewat tol, karena menuju akhir pekan. Sekitar jam 15 WIB kami mampir untuk makan siang, sudah telat sebenarnya untung sebelumnya sudah makan di Taman Mbah Bungkul tadi.

Maghrib kami mampir di Ngantang untuk salat dan beli sedikit camilan. Udara dingin sekali waktu itu, karena kita berada di pegunungan. Dari bangunan masjid yang tinggi kami dapat melihat lembah di seberang jalan. Tak lama kemudian kami kembali melanjutkan perjalanan yang masih panjang. Sekitar jam 11 malam kami baru sampai penginapan.

Penginapan
 
Hari ke-2, Minggu 15 April 2018
Hari kedua tiba, kami terbangun setelah tidur yang cukup nyenyak karena sangat ngantuk tadi malam. Setelah salat dan mandi, aku dan suami berjalan-jalan di sekitar penginapan sambil menunggu anggota rombongan lain yang masih bersiap-siap. Ternyata di sekitar penginapan kami ada sebuah cottage mewah. Kami melihat ada kegiatan outdoor di sana, sepertinya acara gathering kantor.

Sekitar jam 9 WIB akhirnya kami berangkat dan mampir di Kedai Assalamualaikum untuk sarapan. Sekali lagi untuk jam biologis perutku, sarapan hari ini agak terlambat. 

Jadwal hari ini kita akan bersenang-senang di Jatim Park 2. Sampai di sana, kita ngambil tur paket Eco Green Park, Batu Zoo Secret, dan Museum Satwa sekaligus. Seharian kita puas jalan-jalan di sana. Kaki tentu saja sangat lelah tapi bahagia. Spot favoritku adalah foto bersama owl dan Rumah Terbalik. Seru. 

Di akhir perjalanan di wilayah Eco Green Park, kami salat zuhur kemudian makan siang. setelah istirahat sebentar, kami kembali melanjutkan perjalanan ke Batu Secret Zoo. Di sini ada banyak hewan liar yang bisa kami lihat. Spot favoritku adalah Rumah Hantu. Seram. Kita juga naik kapal di danau kecil dan melihat replika Kapal Nabi Nuh dan Istana Aladdin. 

Salah Satu Spot di Eco Green Park

Sebenarnya aku juga pengen naik wahana seperti rollcoaster gitu tapi waktunya terbatas. Masih ada satu area lagi yang belum kita datangi yaitu Museum Satwa, tapi waktu sudah sore. Jadi di Museum Satwa kami sedikit scanning karena mengejar waktu tutup Jatim Park, jam 18.00 WIB kalau nggak salah.

Ketika hampir maghrib baru kami mulai meninggalkan Jatim Park. Di sebuah resto kami mampir untuk makan malam dan salat. Pulangnya kami mampir di Mall Sarinah dan Alun-alun Kota Malang yang memang berdekatan. Tidak lama di sana, kami langsung pulang ke penginapan.[]
Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar