Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Bersih Sehat Bebas Worry bersama Hijup dan Softex Daun Sirih

11 komentar
Selama ini kupikir aku beruntung karena tidak memiliki keluhan mengenai daerah kewanitaan. Selain itu, siklus bulanan yang juga selalu tepat waktu membuatku tidak mengkhawatirkan kesehatan Miss V. Namun, dua bulan terakhir sebelum jadwal haid datang, aku mengalami keputihan. Waktu cerita ke teman, dia bilang itu lumrah, toh dia juga mengalaminya. Bagaimanapun, aku yang tidak terbiasa menjadi sedikit khawatir. Apalagi keputihan yang kualami juga diikuti oleh rasa gatal yang membuatku tidak nyaman.


Hijup Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih
Ternyata aku tidak sendiri, bahkan seorang Ayu Pratiwi pun pernah mengalami hal yang sama. Eitts, belum kenal dengan Ayu Pratiwi? Lihat fotonya ya, pasti langsung kenal karena wajahnya memang familiar di layar kaca. Yup, ia adalah seorang artis sekaligus alumni Putri Indonesia tahun 2009.

Aku mendengar cerita Ayu Pratiwi ini di acara Hijup Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih yang kuhadiri pada tanggal 1 Juni 2018 yang lalu. Acara yang bertajuk Ngobrol Sehat, Bebas Worry itu memang menghadirkan Ayu Pratiwi sebagai bintang tamu. Pada kesempatan itu, cewek cantik asal Ternate ini sharing bagaimana cara ia menjaga kesehatan tubuh sekaligus kesehatan area kewanitaannya di sela-sela kesibukannya yang tinggi, bahkan di bulan Ramadhan ini. Aktivitasnya sebagai public figure dengan jadwal padat membuat ia juga pernah mengalami keputihan. Ia pun bermaksud untuk bertanya lebih jauh kepada ahlinya yaitu kepada seorang dokter spesialis obstetri ginekologi yang juga dihadirkan pada acara hari itu.
Ayu Pratiwi berbagi cerita


Btw, acara ini dihadiri oleh para bloger dan influencer yang ada di Banjarmasin. Dengan dresscode nuansa hijau-putih, ruangan acara yang bertempat di Sante Coffee & Grill, Hotel Mercure Banjarmasin ini menjadi terasa sejuk dan segar. Acara yang dilaksanakan pada pukul 16.00 hingga 19.00 ini sekalian digabung dengan acara buka bersama. Aku senang bisa menjadi salah satu bloger yang bisa hadir di acara tersebut. Apalagi ada banyak ilmu baru yang kudapatkan di acara Hijup Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih ini.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Miss V
Salah satu materi yang dikupas dalam acara tersebut adalah pentingnya menjaga kesehatan Miss V bagi para wanita aktif. Baik itu sebagai ibu rumah tangga, mahasiswa, pekerja, traveller, dan bahkan bloger kebanyakan gaya sepertiku. Senangnya lagi materi ini mampu menjawab rasa penasaranku terhadap masalah keputihan yang baru-baru ini kualami.

Dokter Bram Pradipta, SpOG. yang menjadi pembicara dalam sesi ini menjelaskan bahwa keputihan adalah salah satu tanda adanya aktivitas bakteri di sekitar vagina. Dalam kuantitas tertentu, keputihan ini memang normal terjadi saat sebelum dan sesudah masa haid. Namun, jika jumlahnya sudah banyak, konsistensi dan warnanya berubah, serta disertai rasa gatal dan bau maka keputihan harus dicurigai sebagai gejala terganggunya kesehatan Miss V.

Walaupun dalam kasusku, ciri yang menganggu hanyalah rasa gatal, tetap saja aku masih khawatir terhadap kenormalan daerah kewanitaanku. Beruntungnya dr. Bram juga menjelaskan gejala selain keputihan yang menjadi penanda terganggunya kesehatan Miss V. Gejala-gejala tersebut antara lain yaitu mengeluarkan darah di luar masa haid, terasa sakit, berbau, serta terjadi iritasi. Jika gejala-gejala tersebut muncul lebih dari satu, dr. Bram menyarankan untuk langsung periksa ke dokter.


dr. Bram Pradipta mengedukasi pentingnya menjaga kesehatan daerah kewanitaan

Penyebab utama ketidaknormalan tersebut adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti seks bebas, merokok, dan mengkonsumsi alkohol. Selain itu, beberapa penyakit tertentu juga dapat memicu masalah kesehatan daerah kewanitaan seperti HIV, diabetes, dan obesitas, serta konsumsi antibiotik yang tidak rasional. Perubahan hormonal dan kadar stress yang meningkat juga bisa menjadi penyebab terganggunya kesehatan Miss V. Kembali ke kasusku, kuakui beberapa bulan terakhir, pekerjaan yang tambah banyak membuatku sedikit stress secara psikologis meski dari luar aku terlihat baik-baik saja. Seperti yang sebelumnya juga diceritakan oleh Ayu Pratiwi, faktor kelelahan biasanya dapat memicu munculnya keputihan.

Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan Miss V agar terhindar dari masalah-masalah tersebut? Beruntungnya si dokter ganteng juga memberikan solusinya. Hal-hal tersebut sebenarnya dapat dicegah dengan menjaga kesehatan secara umum, seperti tidak melakukan seks bebas, tidak minum alkohol, serta tidak merokok. Dari segi pakaian juga harus diperhatikan misalnya jangan menggunakan celana yang terlalu ketat, segera ganti baju saat berkeringat, juga disarankan tidur tanpa menggunakan celana dalam. Miss V juga harus dirawat dengan cara menjaga vagina selalu dalam keadaan kering, menggunakan pembersih alami seperti air rebusan daun sirih, membasuh vagina setelah berhubungan seksual, dan pada saat haid sebaiknya mengganti pembalut tiga jam sekali.

Softex Daun Sirih
Mengenai pembalut, di acara ini juga dipaparkan bagaimana cara memilih pembalut yang aman oleh Mbak Anastasia Erika, Brand Manager PT. Softex Indonesia. Sebelumnya, Mbak Anastasia juga menjelaskan berbagai jenis pembalut berdasarkan bentuk dan bahannya.

Berdasarkan bentuknya, pembalut terbagi dalam tiga kategori yaitu panjang-pendek, tebal-tipis, dan bersayap-tidak bersayap. Masing-masing jenis pembalut yang merupakan kombinasi dari ketiga kategori tersebut tentu memiliki fungsi yang berbeda. Misal, untuk wanita aktif yang haid di hari pertama biasanya lebih memilih pembalut panjang, tipis, dan dengan sayap. Well, untuk poin sayap ini selera sih ya. Aku sendiri jelas menyukai pembalut yang bersayap agar tidak mudah geser kemana-mana. Ukuran yang panjang dipilih karena biasanya hari pertama darah haid sedang banyak-banyaknya. Pembalut yang tipis dipilih tentu untuk memudahkan mobilitas para perempuan yang aktif sepanjang hari.

Tebal tipisnya sebuah pembalut berkaitan dengan bahan yang ada di dalam pembalut tersebut, tutur Mbak Anastasia. Semakin tipis pembalut, semakin banyak gel yang digunakan. Hal ini berhubungan dengan jenis pembalut berdasarkan bahan penyusunnya, yaitu pembalut tanpa gel dan pembalut dengan gel. Gel sendiri berfungsi membantu penyerapan. Semakin banyak gelnya, maka semakin bagus daya serap sebuah pembalut.


Varian pembalut Softex Daun Sirih

Beberapa waktu yang lalu sempat heboh dan tersebar luas daftar produk pembalut yang mengandung bahan kimia berbahaya. Mendengar hal tersebut, wanita mana yang tidak khawatir. Beruntungnya Mbak Anastasia juga memberikan tips untuk memilih pembalut yang aman, yaitu terbuat dari bahan alami dan terdaftar di departemen kesehatan dengan memiliki nomor depkes.

Brand Softex sendiri, telah mengeluarkan varian pembalut berbahan alami yaitu Softex Daun Sirih. Ekstrak daun sirih pada pembalut ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang ada di vagina, sehingga dapat mengurangi bau. Selain itu, ada banyak kelebihan Softex Daun Sirih yang lain yaitu:
  •   Sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI.
  •   Hypoalergenic, yang berarti tidak menyebabkan alergi pada kulit sensitif (berdasarkan hasil dermatologic tested dari Australian dermatologist).
  • Dapat mengurangi bau darah haid, karena peran daun sirih sebagai antisepstik alami (berdasarkan hasil uji laboratorium di Belanda).
  • Hasil survey home tester club yang diikuti oleh 649 responden pada Desember 2017 menunjukkan bahwa 9 dari 10 wanita memilih Softex Daun Sirih dibandingkan produk yang lain.

Pantyliner dari Softex Daun Sirih

Berdasarkan bentuknya sendiri Softex Daun Sirih memiliki banyak pilihan jenis, sehingga dapat dipilih penggunaannya sesuai kebutuhan. Setidaknya ada 6 pilihan pembalut yang disediakan oleh Softex Daun Sirih, yaitu:
1. Slim regular flow non-wing (23 cm)
2. Slim regular flow wing (23 cm)
3. Slim heavy flow wing (29 cm)
4. Slim extra heavy flow wing (36 cm)
5. Pantyliner (15 cm)
6. Pantyliner longer and wider (18 cm)

Daaan, ternyata aku suka banget sama produk pantyliner dari Softex Daun Sirih ini. Karena pas di acara kemarin aku dapat hampers-nya dan yang baru kucoba adalah pantyline-nya saat keputihan menjelang haidku bulan ini. Keluhan gatal saat keputihan yang sebelumnya menggangguku sekarang tidak ada lagi. Beraktivitas pun menjadi lebih tenang dan yang jelas bebas worry.


Sample pouch

Ngobrol Sehat, Bebas Worry
Tibalah sesi tanya jawab pada acara Hijup Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih. Menurutku ini adalah bagian yang paling menarik karena peserta dapat langsung berinteraksi dengan pembicara. Sayang, aku nggak dapat kesempatan untuk bertanya. Tapi setidaknya ada beberapa pertanyaan dari peserta lain yang jawabannya membuatku penasaran.



Hijup Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih

Misalnya tentang penggunaan tampon pada saat haid. Penjelasan dari dr. Bram mengatakan bahwa tampon sebaiknya digunakan oleh wanita yang sudah menikah karena dapat merusak selaput dara. Penggunaan tampon juga lebih berisiko daripada pembalut sehingga disarankan untuk lebih sering diganti.

Ada pula peserta yang menanyakan tentang fungsi perawatan ratus dan apa manfaatnya dari segi kesehatan. Ternyata meskipun sudah dilakukan sejak zaman kerajaan dahulu kala (ratus sendiri berasal dari kata ratu), ternyata melakukan ratus tidak disarankan dalam dunia kedokteran. Karena proses ratus yang menguapi vagina dengan rempah yang dibakar dapat mengubah nuansa alami vagina.

Pertanyaan selanjutnya tentang masa haid yang lebih dari 15 hari. Dengan tegas dr. Bram mengatakan kalau hal tersebut sudah menunjukkan ada masalah kesehatan pada vagina sehingga sebaiknya dibawa ke dokter. Selain itu, ada mitos yang mengatakan bahwa dilarang mengkonsumsi minuman es pada saat haid. Ternyata dalam dunia medis tidak ada korelasi antara minuman es dengan terganggunya proses haid. Dalam siklus haid sendiri, peluruhan darah haid telah dipersiapkan oleh tubuh beberapa waktu sebelumnya. Sehingga ketika waktu haid telah datang, darah hanya tinggal keluar saja.

Pertanyaan terakhir ditujukan kepada Mbak Anastasia. Salah seorang peserta bertanya apa perbedaan bahan pembalut pada Softex Daun Sirih selain ekstrak daun sirihnya, serta apakah bahan pembalut dari Softex termasuk bahan yang ramah lingkungan. Aku tertarik dengan jawaban dari pertanyaan yang kedua, maklum anak lingkungan. Dengan jujur Mbak Anastasia mengungkapkan bahwa perbedaan pembalut Softex Daun Sirih dengan pembalut lain hanyalah ekstrak daun sirihnya. Sedangkan bahan lainnya masih sama dengan bahan yang digunakan oleh pembalut lain, yaitu pulp.


Mbak Anastasia menjawab pertanyaan peserta

Hingga sekarang, PT. Softex Indonesia belum memproduksi pembalut dengan bahan ramah lingkungan. Sehingga produk yang ada sekarang ini semuanya masih merupakan bahan sekali pakai yang tidak bisa di-reuse atau di-recycle. Mbak Anastasia juga menyebutkan sebenarnya sudah ada produk pembalut dengan bahan ramah lingkungan yang masuk ke Indonesia, tapi harganya yang mahal membuat produk ini tidak terjangkau oleh daya beli sebagian besar masyarakat Indonesia.

Workshop Photography Flatlay


Mas Ozi menjelaskan teknik flatlay


Sebagai bonus, di acara ini juga diadakan workshop fotografi kilat oleh Muallif Fachrozi. Mas Ozi, panggilannya, adalah seorang fotografer asal Banjarmasin yang jago memotret ala flatlay. Flatlay, apaan dah? Flatlay adalah sebuah teknik foto yang menempatkan objek foto di atas sebuah bidang datar, tentunya dengan tambahan aksesoris yang membuat foto terlihat ciamik.


Flatlay ala aku

Ilmu fotografi yang keren ini tentu sangat berguna bagi bloger dan influencer yang hadir di acara ini, terutama untuk foto produk di blog atau di instagram. Mas Ozi menjelaskan dengan singkat tiga jenis foto flatlay berdasarkan background, yaitu:
  1. Clean, latar fotonya berwarna putih.
  2. Rustic, latar fotonya berwarna kayu atau dark deep dan aksesoris pelengkap biasanya berupa ranting, potongan kayu, potongan karung goni, dll.
  3. Natural, aksesoris tambahannya berupa bahan-bahan alami seperti bunga, daun, dll.

Sebagai bentuk praktik langsung dari workshop ini, para peserta dipersilakan melakukan foto produk Softex dengan aksesoris pendukung yang telah disediakan panitia. Hasil foto tersebut di-upload di instagram masing-masing dan akan dipilih lima peserta dengan hasil foto terbaik. Waktu pengumuman, namaku tak masuk di lima pemenang tersebut. Haha. Ilmu fotografiku yang cetek membuatku mahfum mengapa hasil fotoku jelas tidak memenuhi kriteria sebagai pemenang. Mungkin aku harus totalitas dan harus banyak latihan lagi. Wong, Mas Ozi saja mencontohkan proses pengambilan foto sampai naik ke kursi agar dapat hasil yang maksimal.

Ramadhan Raya Hijup

Selain produk pembalut Softex Daun Sirih, di dalam hampers acara ini aku juga dapat tiga scarf cantik dari Hijup. Beruntung aku dapat warna-warna pastel nan polos, which is itu adalah favoritku. Satu dari tiga scarf tersebut sudah kupakai dan aku suka. Bahannya tidak tipis dan lebar sehingga cocok buatku yang lebih suka menggunakan kerudung agak panjang. Meski begitu, bahannya adem dan nyaman.


Sepertinya Hijup memang menjual produk fashion yang berkualitas. Sangat cocok untuk kamu yang sedang mencari pakaian buat lebaran tahun ini atau busana untuk sehari-hari yang adem dan nyaman. Ssst, aku punya kode voucher diskon sebesar 50 ribu rupiah untuk kamu yang ingin belanja di Hijup.com dalam rangka #RamadhanRayaHijup. Kode diskonnya adalah

HIJUPXSFTXBDJ

Voucher diskon berlaku hingga tanggal 5 Agustus 2018 untuk minimum belanja sebesar Rp. 250.000. Yuk, belanja di Hijup menggunakan voucher diskonnya.

***
Foto bersama semua peserta

So, sekarang aku tidak khawatir lagi mengenai kesehatan daerah kewanitaan karena sudah dapat ilmunya dari dr. Bram dan product knowledge dari Mbak Anastasia mengenai Softex Daun Sirih. Pengalaman dari Ayu Pratiwi juga menyadarkanku bahwa semakin tinggi aktivitas seorang wanita, semakin aware pula seharusnya ia menjaga kesehatan Miss V.

Ilmu fotografi yang kudapatkan juga sangat berguna bagi pekerjaanku sebagai bloger, sangat aplikatif dan setelah dipelajari ternyata tidak terlalu sulit untuk dipraktikkan. Dan yang terakhir, oleh-oleh dari acara ini juga kubagikan untuk semua pembaca blogku tersayang. Cuss, copy kode voucher-nya dan dapatkan diskon lima puluh ribu untuk berbelanja di Hijup.com.[]


Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

11 komentar

  1. Gathering kali ini emang beda banget karena kita selain ngebawa pulang godiebag yang banyak tapi juga bawa ilmu yg bermanfaat hihi

    BalasHapus
  2. Akhirnya nemu juga pembalut & pantyliner bersertifikasi halal. Mantaaapp!!!

    BalasHapus
  3. Event ini,sangat mengedukasi kaum wanita hhe semoga dikesempatan lain diadain lagi yaa di banjarmasin

    BalasHapus
  4. Event kereeen. Kapan lagi ya nemu event dg nara sumber yg baguss begini. Edukatif banget lah. Sampai ketemu di event selanjutnya mb rindang. :)

    BalasHapus
  5. Meski ratus kurang disarankan banyak juga lho yang percaya ama perawatan yang satu itu. Aku sih belum pernah, hehe.

    BalasHapus
  6. Jadi, kalo kalian flatlay nya lebih ke yang clean atau natural mba? Soalnya latarnya putih ornamennya bunga2,hihi.aku lagi demen ilmu fotografi jadi klo liat tulisan ttg ini eksaited

    BalasHapus
  7. Bener mbak rindang. Ilmu fotografinya kepake bgt. Soalnya saya baru tau flatlay buka hanya ambil biasa, ada tekniknya. Beruntung sekali ikutan acara hijup x softex daun sirih ini

    BalasHapus
  8. Aku juga seneng banget mba bisa hadir di acara ini. Soalnya ternyata ilmu yg aku dapat banyak dan penting banget ya

    BalasHapus
  9. wah dapat yg pastel ya mbak hijabnya sama kayak aku tuh neh, warna-warna yg emang cocok buat daily dah.

    BalasHapus
  10. aku juga sukanya pembalut yang bersayap dan non gel. kalau yang gel itu agak geli gimana gitu pas nyucinya.

    BalasHapus
  11. Di Makassar juga ada nih acara hijup dan softeks ini sayangnya saat acara aku malah batal hadir karena bocah mendadak demam. Seru banget ya padahal acaranya.

    BalasHapus

Posting Komentar