Menikmati Proses. Meladeni Obsesi. Mengakrabi Tuhan.

Ruqyah Yuk!

Posting Komentar
Tadi pagi, mulai jam 8 pagi ada acara ruqyah masal di masjid kampus. Aku ikut. Tadi malam tergerak untuk membersihkan hati. Hasilnya? Semoga memang lebih baik daripada yang sebelumnya.
Kata ustadz yang memberi materi, secara bahasa ruqyah berarti bacaan atau jampi-jampi. Secara istilah, ruqyah mempunyai makna bacaan yang diambil dari Al-Quran dengan harapan menyembuhkan seseorang dari penyakit, terutama penyakit hati atau penyakit yang disebabkan oleh gangguan jin.

Ada dua macam ruqyah yaitu ruqyah syariah (sesuai dengan syarat islam) dan ruqyah syirqiah (terdapat unsur kesirikan). Syarat ruqyah syari yaitu bacaan yang dibaca diambil dari ayat Al-Quran, dibaca dengan bahasa asli (bahasa arab), dan dibaca dengan keras.


Ternyata ruqyah sudah dikenal sebelum Rasulullah ada. Ketika ditanya apakah ruqyah itu boleh, Rasul menjawab tidak apa-apa asal tidak ada unsur kesyirikan. Allah sendiri berfirman di dalam Al-Quran, sesungguhnya kami turunkan Al-Quran sebagai penyembuh. Rasulullah juga pernah meruqyah orang yang sering melihat singgasana di tengah laut.

Selain membuang pengaruh gangguan jin, ruqyah juga bisa menyembuhkan penyakit fisik dan psikis. Untuk penyakit fisik, cara meruqyah yaitu dengan meletakkan tangan di bagian yanf sakit dan dibacakan surat Al-Quran (terutama Al-Fatihah) berulang-ulang.

Dalam Q.S Al-Araf ayat 27, Allah berfirman sesungguhanya jin itu melihat manusia dari arah yang manusia tidak dapat melihat mereka. Jadi normalnya manusia tidak bisa melihat jin. Kalau bisa, berarti jin menyerupai makhluk lain atau kita memakai kacamata jin (di tubuh kita ada gangguan jin). Gangguan jin dipengaruhi oleh tingkat keimanan manusia.

Penyebab jin masuk tubuh:
1. Jin usil/iseng, misal jatuh cinta kepada manusia
2. Jin marah dengan manusia, misal ketika membuang air panas di selokan ternyata mengenai mereka. Oleh karena itu kita harus mengucapkan basmallah saat melakukannya.
3. Manusia mengundang jin itu sendiri, misal dengan sering mendatangi paranormal
4. Mengamalkan amalan-amalan yg tdk benar, misalnya amalan membaca kata "Allah" 4444x untuk tujuan duniawi
5. Pernah memasang untalan, susuk, dan sejenisnya
6. Pernah mengikuti ilmu kanuragan
7. Pernah punya alat-alat pusaka atau pernah merajah/dirajah


Waktu praktik ruqyah tadi aku merasa biasa saja. Reaksi tubuhku normal mungkin hanya merinding sebentar setelah itu biasa. Cenderung ngantuk malah, mungkin efek bergadang tadi malam. Namun dari seluruh peserta, ternyata ada dua akhwat yang merasa reaksi tubuh mereka hebat. Katanya mereka merasa panas dingin, mual, dan pusing. Mereka berdua kemudian diruqyah secara khusus oleh ustadz. Sampai muntah lho akhwat yang berdua tadi. Jinnya kuat banget nancep di tubuh mereka.

Mengulang apa yang dibicarakan oleh ustadz tadi bahwa mereka yang bereaksi berlebihan saat diruqyah itu bukan aib, malah harusnya dikasihani karena mereka biasanya diganggu oleh jin tanpa mereka kehendaki. Pula jangan merasa diri bersih kalau pun tubuh tidak menunjukkan reaksi yang keras, karena ruqyah hanyalah salah satu jalan untuk mengetahui kebersihan hati seseorang.
Waallahualam.



Rindang Yuliani
Hi, I'm Rindang Yuliani. I'm a writer, a civil servant, and living in Barabai, South Borneo. I love reading and I'm interested in travelling. My first book is Escape, Please!

Related Posts

Posting Komentar